Helo Timor Leste

Sudah Teruji Secara Ilmiah, Ini 10 Tips Tingkatkan Rasa Bahagia Satu Diantaranya Jangan Pegang HP!

Ugu - Hiburan
Kamis, 12 Oct 2023 10:34
    Bagikan  
Ilustrasi
uplash

Ilustrasi - Ayo kita perbanyakan perasaan bahagia kita melalui 10 cara yang sudah teruji secara ilmiah.

HELOTIMORLESTE.COM - Kebahagiaan adalah tujuan yang sulit dipahami; semua orang tampaknya menginginkannya, tapi kita tidak benar-benar tahu bagaimana menjadi bahagia dan tetap bahagia.

Tetapi jangan cemas, karena memang ada cara-cara kita agar bisa mendapatkan kebahagiaan itu. Entah Anda hanya punya waktu lima menit untuk bersantai atau sedang mencoba membuat perubahan hidup yang positif dalam jangka panjang.

Di bawah ini dikutip dari situs asiaone.com, ada 10 tips ini telah diteliti dan terbukti benar-benar meningkatkan kebahagiaan:

1. Pikirkan saat-saat bahagia dan tersenyumlah
Merasakan nostalgia tentang masa lalu dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan lebih optimis tentang masa depan, dan memikirkan sesuatu yang positif yang membuat Anda tersenyum akan membuat Anda merasa lebih bahagia.

Baca juga: Rilis Mini Album SEVENENNTH HEAVEN, YG Plus: Sudah Dipesan Sebanyak 4.670.000 Copy

Demikian juga, tersenyum tulus dan mendengarkan musik yang menyenangkan juga dapat membantu mengembalikan kenangan positif. Tidak percaya? Penelitian dari Clark University di Worcester, Massachusetts, mengungkapkan bahwa tersenyum ternyata dapat mengaktifkan pusat kebahagiaan di otak.

2. Tidur siang
Sebuah studi tahun 2011 yang dilakukan oleh The British Psychological Society menunjukkan bahwa orang yang tetap terjaga sepanjang hari menjadi semakin sensitif terhadap emosi negatif, sementara mereka yang tidur siang lebih responsif terhadap emosi positif. Kurang tidur meningkatkan tingkat stres dan pentingnya tidur yang berkualitas tidak dapat diremehkan.

Baca juga: Pesawat Raksasa Globalmaster Tiba di Israel, Angkut Rudal Interceptor Perkuat Pertahanan Iron Dome


3. Nikmati alam bebas
Ada banyak manfaat kesehatan dari menghabiskan waktu di alam terbuka, dan menghabiskan waktu di luar ruangan selama 20 menit dalam cuaca yang baik tidak hanya meningkatkan suasana hati yang positif, tetapi juga memperluas pemikiran dan meningkatkan memori kerja.

Sebuah studi dari The London School of Economics and Political Science menemukan bahwa berada di luar ruangan pada sore hari di akhir pekan yang hangat dan cerah adalah tempat yang tepat bagi sebagian besar orang, dan orang-orang secara substansial lebih bahagia berada di luar ruangan di lingkungan yang serba alami daripada di lingkungan perkotaan.

Baca juga: Bulan September - Desember ini, Saatnya Turun ke Laut Menyaksikan Migrasi Paus Biru di Laut Atauro

4. Lebih banyak bersosialisasi
Menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang yang kita sayangi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Kehidupan sosial yang sehat tidak hanya membuat Anda lebih bahagia, tetapi juga dapat membuat Anda hidup lebih kaya, tetapi hubungan sosial yang sehat adalah salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi kebahagiaan menurut Harvard Study of Adult Development.

5. Bermeditasi
Meditasi sangat membantu dalam menurunkan tingkat stres dan mengurangi gejala depresi ringan, sekaligus meningkatkan kesehatan emosional dan kualitas tidur. Meditasi yang penuh kesadaran membantu meningkatkan fokus, kejernihan, rentang perhatian, ketenangan, dan pada akhirnya, kebahagiaan kita.

Baca juga: Soal Serangan Hamas, Gigi Hadid Kutuk Teror Terhadap Orang Tak Bersalah

Faktanya, tim peneliti dari Massachusetts General Hospital mengamati pemindaian otak 16 orang sebelum dan sesudah mereka berpartisipasi dalam kursus meditasi kesadaran selama delapan minggu, dan menyimpulkan bahwa setelah menyelesaikan kursus tersebut, bagian otak peserta yang terkait dengan welas asih dan kesadaran diri berkembang, dan bagian yang terkait dengan stres menyusut.


6. Buatlah jurnal rasa syukur
Bersyukur adalah tindakan mensyukuri apa yang Anda miliki, sesederhana atau sekecil apapun itu. Misalnya, terkadang lima menit untuk menikmati secangkir teh dengan tenang bisa sangat membantu dalam meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan.

Baca juga: 1.500 Jenazah Pejuang Hamas Ditemukan di Wilayah Israel

Ada korelasi yang kuat antara rasa syukur dan kesejahteraan, karena mempraktikkan rasa syukur telah terbukti dapat meningkatkan kebahagiaan, terutama jika dimulai sejak usia muda. Sebuah studi dari Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa fokus yang sadar pada berkat (mempraktikkan rasa syukur) memiliki manfaat emosional dan interpersonal.

7. Olahraga
Berlari atau melakukan segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan pelepasan endorfin di otak, neurotransmitter yang dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan, karena orang yang berolahraga merasa lebih bahagia dengan bentuk dan kesehatan tubuh mereka. Bonus: Sebuah studi dalam Journal of Health Psychology melaporkan bahwa orang yang berolahraga lebih bahagia karena mereka merasa lebih baik dengan tubuh mereka.

Baca juga: Ambulans Udara Terbang Buta Menembus Badai untuk Menjemput Pasien Kritis di Wilayah Terpencil


8. Berpelukan dengan hewan peliharaan Anda
Kepemilikan hewan peliharaan telah dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, dan penelitian menunjukkan bahwa membelai hewan peliharaan dapat meningkatkan aktivitas di bagian kiri otak, yang berhubungan dengan kesenangan dan kebahagiaan.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menyatakan bahwa hanya dengan berada di dekat anjing Anda, Anda dapat meningkatkan kadar oksitosin kimiawi yang membuat Anda bahagia. Jadi, lain kali jika Anda merasa sedih, ajaklah sahabat berbulu Anda berjalan-jalan, berpelukan sambil menonton film, atau bermain lempar bola.

Baca juga: Estrella Berada di Posisi Terdepan dalam Penawaran Tender di Timor Leste


9. Menjadi sukarelawan atau melakukan tindakan kebaikan
"Dengan sengaja tetapkan tujuan untuk menjadi lebih baik kepada orang lain," para ahli di Mayo Clinic menyarankan. Membantu orang lain atau melakukan sesuatu yang baik untuk mereka dapat sangat membantu diri Anda sendiri, sementara menjadi sukarelawan akan memberikan kepuasan hidup yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan meringankan depresi.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebagian besar jutawan dan miliarder sangat aktif dalam kegiatan filantropi? Itu karena membelanjakan uang untuk orang lain (disebut juga pengeluaran prososial) lebih meningkatkan kebahagiaan daripada membeli barang untuk diri kita sendiri. Dan membantu orang lain tidak selalu berarti Anda harus mengeluarkan uang; meluangkan waktu juga merupakan salah satu bentuk kegiatan sukarela.

Penelitian menunjukkan bahwa meluangkan waktu hanya dua jam per minggu yang didedikasikan untuk membantu orang lain adalah waktu optimal yang harus kita lakukan.  Selamat menikamti, semoga Anda berbahagia. 

Baca juga: Holili Serahkan Diri ke Polsek setelah Bunuh Tetangga, Tersangka: Torawi Perkosa Ibu Saya

10. Letakkan ponsel Anda

Sebuah studi oleh Kent State University menemukan bahwa sering menggunakan ponsel dikaitkan dengan nilai yang lebih rendah, kecemasan yang lebih tinggi, dan berkurangnya kebahagiaan. Penggunaan yang berlebihan bahkan dari teknologi terbaik sekalipun mengurangi kebahagiaan kita dengan cara yang berarti.

Tidak mengherankan jika sering menggunakan ponsel dikaitkan dengan produktivitas yang lebih rendah, kecemasan yang lebih tinggi, dan berkurangnya kebahagiaan, karena hal ini berarti lebih sedikit berhubungan dengan jejaring sosial secara langsung, sehingga membuat orang merasa sangat hampa saat membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan yang digambarkan di media sosial.

#FOMO adalah hal yang nyata bagi sebagian orang, menyebabkan kecemasan dan depresi ketika mereka melihat orang lain lebih bahagia dan lebih aktif secara sosial dibandingkan diri mereka sendiri. ***