HELOTIMORLESTE.COM -Seorang pria bernama M. Lutfi, 41, warga Bukittinggi asal Jawa Tengah, ditangkap ketika mencuri kotak amal masjid Nurul Bahari Pasir Pariaman, Jumat 19 mei 2023.
Tersangka merupakan musafir asal Jawa Tengah yang kemudian merantau dan tinggal di Bukittinggi. Dia ketahuan mencuri kotak amal masjid Nurul Bahari Pasir Pariaman.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhammad Arvi mengungkapkan, pelaku dan barang bukti telah diamankan pihaknya, Jumat 19 Mei 2023.
Baca juga: Atlet Renang Siman Sudartawa Ngambek tak Ikut Arak-arakan SEA Games, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kami telah mengamankan pelaku dan barang bukti kotak amal beserta uang yang dicurinya serta satu CCTV masjid yang dirusak pelaku," jelas AKP Arvi, seperti diunggan akun instagram.com @isrocuey.
Aparat kepolisian itu mengatakan bahwa pelaku diamankan sekira pukul 04.00 WIB di masjid tersebut, tempat pelaku tidur atau menumpang.
"Malam tadi jemaah masjid kehilangan uang dalam kotak infak. Lalu jemaah meminta pelaku untuk jujur dan pelaku mengakui perbuatannya," kata Kasat Reskrim.
Uang disimpan pelaku di atas loteng masjid. Pelaku juga merusak cctv sebagai upaya menghilangkan alat bukti.
"Uang di dalam kotak infak tersebut sekitar tiga juta rupiah. Pelaku telah sering mengambil uang itu selama tinggal di masjid tersebut," ujar Kasat.
Terkait motif pelaku serta modus lebih lengkap tengah didalami. Polisi juga melakukan penyidikan terkait perusakan cctv masjid.
Pelaku sendiri tinggal di masjid tersebut sebagai seorang musafir dengan panggilan buya dan sering kali memberikan ceramah agama.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhammad Arvi mengungkapkan, pelaku dan barang bukti telah diamankan, Jumat.
"Kami telah mengamankan pelaku dan barang bukti kotak amal beserta uang yang dicurinya serta satu CCTV masjid yang dirusak pelaku," jelas AKP Arvi.
Dikatakannya, pelaku diamankan sekira pukul 04.00 WIB di masjid tersebut, tempat pelaku tidur atau menumpang.
"Malam tadi jemaah masjid kehilangan uang dalam kotak infak. Lalu jemaah meminta pelaku berbuat jujur dan pelaku mengakui perbuatannya," kata Kasat Reskrim.
Baca juga: Peta Bunker Bawah Tanah Rahasia Vladimir Putin Bocor di Internet
Uang disimpan pelaku di atas loteng masjid. Pelaku juga merusak cctv sebagai upaya menghilangkan alat bukti.
"Uang di dalam kotak infak tersebut sekitar Rp 3 juta. Pelaku telah sering mengambil uang itu selama tinggal di masjid tersebut," ujar Kasat.
Terkait motif pelaku serta modus lebih lengkap tengah didalami. Polisi juga melakukan penyidikan terkait perusakan cctv masjid. ***