Helo Timor Leste

Warga Indonesia Ditangkap Polisi PNTL Karena Hendak Mencoblos PilPar 2023 Timor Leste

Dodo Hawe - Nasional
Selasa, 23 May 2023 16:07
    Bagikan  
DIAMANKAN
tangkapan layar

DIAMANKAN - WNI saat diamankan PNTL saat hendak mencoblos dalam PilPar 2023 Timor Leste.

HELOTIMORLESTE.COM - PNTL (Polícia Nacional de Timor-Leste) atau Polisi Timor Leste menangkap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Atambua yang mendak mencoblos di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Timor Leste.

Disebutkan oleh Komando Kotamadya Likisa WNI yang kini sedang menjalani pemeriksaan itu adalah seorang pria berinisial C, diduga sudah mengikuti Pemilu Parlemen Timor Leste sebanyak dua kali.

Komandan PNTL Kotamadya Likisa, Inspektur Polisi Umbelina Soares seperti dilansir timorpost.com (grup helotimorleste.com) mengatakan jika informasi itu benar terjadi.

WNI yang ditangkap di wilayah Likisa itu, mencoba mendatangi TPS untuk mengikuti pencoblosan Pemilu Parlemen 2023 Timor Leste di area Darulete, Pos Administrasi Likisa, Kotamadya Likisa, Timor Leste.

Pelaku orang asing yang hendak mencoblos dinegara orang lain ditangkap aparat PNTL setelah mendapat pengadua dari masyarakat yang mengenal pelaku.

Baca juga: 5 WNA Timor Leste Diusir Imigrasi Atambua, Ada Anak-anak

"Menurut warga yang mengenal dia, orang tersebut sudah dua kali mengikuti pencoblosan, sebelumnya saat Pimilihan Presiden," jelas Umbelina yang dihubungi timorpost.com, Minggu (21/5/2023).

Dikatakan Umbelina jika orang tersebut pada Pemilu Presiden mereka mencoblos kemudian kembali ke Atambua dan sekarang kembali untuk mencoblos dalam Pemilu Parlemen 2023, belum sampai mencoblos kemudian pelaku diamankan polisi Timor Leste.

Umbelina mengatakan sesuai informasi WNI tersebut tidak tahu partai mana yang akan dicoblos, karena itu masyarakat bereaksi.

Baca juga: Jalan Panjang Menuju Kemajuan Sepakbola Timor Leste, Begini Kata Pelatih Luisinho

Polisi dan pengawas STAE Kotamadya Likisa pun langsung mengamankan pelaku dan kemudian melakukan penyelidikan.

Isu tentang orang asing yang ikut mencoblos dalam PilPar 2023, merupakan isu sensitif dan mendapat perhatian khusus dari pihak keamanan Timor Leste.

Pasalnya dalam kampanye sebelumnya ada pengakuan dari warga Indonesia yang mengaku dibayar dai diberi surat pencoblosan untuk mencoblos salah satu partai dalam PilPar di Timor Leste. ***