Helo Timor Leste

Yakin Dukungan Partai Tetap Solid di Pilkada Jakarta 2024, Anies Baswedan Halu

Jumat, 9 Aug 2024 12:13
    Bagikan  
Anies Baswedan
Instagram

Anies Baswedan - Dukungan partai politik dipertanyakan

Helotimorleste- Calon Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, yakin bahwa partai-partai pendukungnya dalam Pilkada kali ini tidak akan berubah sikapnya.

Menurut Anies, partai-partai seperti PKS dan Partai NasDem yang telah mendeklarasikan dukungan untuknya tetap konsisten dalam mendukungnya.

"Kita lihat sekarang ini, memang sudah ada yang berubah? Belum, masih sama," kata Anies di Akademi Bela Negara NasDem, Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca juga: Pertama Kali HUT RI ke 79 Dilaksanakan Hibrid, Jokowi Prioritaskan Masyarakat Sekitar IKN

Anies tidak terlalu memusingkan kemungkinan manuver-manuver yang ada, menurut Anies, spekulasi tersebut hanyalah isu belaka karena belum ada partai pendukung yang mencabut rekomendasi dukungannya.

"Komentar bisa bermacam-macam. Tetapi, keputusan partai kan masih sama semua," ujar Anies.

Anies meyakini bahwa partai-partai akan memilih calon berdasarkan aspirasi rakyat, sehingga ia yakin tidak akan ada perubahan dukungan, baik dari PKS maupun Partai NasDem. "Saya percaya, saya tidak melihat perubahan." pungkasnya.

Baca juga: Jawaban Masalah Istri Tidak Dinafkahi karena Belum Beri Keturunan Hingga Harta Istri Dihabiskan

Sikap Partai NasDem

Partai NasDem menyatakan bahwa mereka belum mengeluarkan surat rekomendasi resmi untuk Anies Baswedan maju dalam Pilkada Jakarta 2024, karena masih dalam bentuk dukungan.

“Rekomendasi resmi belum dikeluarkan, kita tunggu saja ke depan. Kita tunggu waktu atau momen yang tepat,” ujar politisi Partai NasDem, Effendy Choirie, di YouTube KompasTV pada Kamis (8/8/2024).

Effendy belum dapat memastikan kapan rekomendasi resmi dari NasDem untuk Anies akan dikeluarkan, karena masih menunggu momen yang tepat.

Boro-boro dukungan calon tunggal kepada Anies, Effendy justru berharap banyak tokoh hebat yang ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang punya elektabilitas yang baik untuk memimpin DKI Jakarta.

"Dengan adanya banyak calon, sistem demokrasi di Jakarta dapat berjalan dengan baik, sehingga rakyat dapat memilih sesuai hati nurani," jelas Effendy.

Baca juga: Seperti di Singapura, Super Indo Ritel Pertama Tempel Label Kadar Gula Minuman, Cegah Dibetes

Sikap PKS

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zainudin Paru, menyampaikan kemungkinan PKS mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta akhir pekan ini, Hal ini setelah mencabut dukungan dari Anies Baswedan.

"Kemungkinan dalam satu atau dua hari ke depan, akan ada kepastian mengenai calon Gubernur DKI yang akan diusung oleh PKS," ujar Zainudin dalam keterangan tertulis pada Jumat (9/8).

Zainudin mengatakan bahwa Anies telah gagal untuk mendapatkan tambahan empat kursi untuk pencalonannya dalam waktu tenggat selama 40 hari

Sebab untuk mengusung Anies dibutuhkan 22 kursi DPRD untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, sementara PKS hanya memiliki 18 kursi.

Karena kekurangan empat kursi membuat PKS mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap Anies, Anies kemungkinan tidak akan maju sebagai calon gubernur Jakarta tahun ini.

"Terima kasih atas kerjasama Pak Anies dan PKS selama ini dalam memimpin dan membangun Jakarta," tambahnya.

Zainudin berharap yang terbaik bagi Anies dan PKS, serta berharap bahwa semua upaya yang telah dilakukan dapat menjadi amal yang baik bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.***