Helo Timor Leste

Sebut Pembangunan Jalan Era SBY Lebih Panjang dari Jokowi, Anies Diedel-edel TGB, Capres Kog Gini

Senin, 22 May 2023 03:31
    Bagikan  
Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majd
MindTVIndonesia

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majd - Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majd Dok MindTVIndonesia,

HELOTIMORLESTE.COM -

Ketua Harian Nasional Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP Perindo), Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, memberikan koreksi dan kritik terhadap pidato bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Sebelumnya Anies membandingkan pembangunan jalan di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anies menyebut di era Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang, yaitu 1.569 kilometer dari total jalan tol saat ini 2.499 kilometer.

Baca juga: Perempuan Bercadar tak Senonoh di Ciwidey, Kombes Kusworo: Pelaku Sudah Dibekuk

Namun, kata Anies, untuk jalan yang tak berbayar digunakan masyarakat tanpa ada biaya tambahan lainnya. Era Jokowi hanya berhasil membangun jalan kurang lebih sepanjang 19.000 kilometer.

"Saya bandingkan dengan pemerintahan yang lalu, di jaman pak SBY jalan tak berbayar yang dibangun sepanjang 144.000 atau 7,5 kali lipat," kata Anies
Sabtu (20/5/2023), di acara Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta,

Terkait hal tersebut, TGB merasa ada yang tidak disampaikan atau disembunyikan oleh Anies Baswedan, bahkan TGB menyayangkan bahwa hal bisa disampaikan oleh Capres dengan tidak utuh.

Baca juga: Kris Dayanti Diminta Membatalkan Konser di Singapura, Ini Penyebabnya

"Menyimak pidato ini saya punya satu catatan, bahwa Mas Anies tidak menyebut atau melupakan, saya tidak tahu ini disengaja atau tidak, mestinya sebagai capres beliau memaparkan data secara utuh," ujar TGB.

"Beliau tidak menyebutkan jalan desa yang terbangun pada masa Presiden Jokowi, selama sembilan tahun sampai akhir 2022 itu adalah lebih 316 ribu km jalan desa yang dibangun Pak Jokowi," imbuhnya.

Saat Era Jokowi, justru berpihak kepada pembangunan desa, mengurangi kesenjangan dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, salah satu instrumennya adalah meningkatkan kemakmuran di tingkat desa oleh karena itu kata TGB, Jokowi perlu diapresiasi.

Salah satu caranya adalah mengurangi biaya logistik, produksi dengan memperlancar arus barang dan jasa.

Baca juga: Ibu Muda Mengeluh Rumah Tangganya Ambyar, Gegara Suami Diselingkuhi Nenek-nenek

Baca juga: Inara Rusli Nekat Lepas Cadar, Foto Before After Bikin Masya Allah

"Produksi petani kita, padi, kedelai, sapi dan segala macam yang diproduksi di tingkat desa harus dapat diakses dengan mudah, harus memiliki sarana logistik yang baik. Karena itu pembangunan jalan desa memegang peranan yang sangat penting untuk masyarakat desa. Mengurangi ketimpangan antara desa dan kota," jelasTGB.

TGB berujar Anies Baswedan dalam kapasitas sebagai capres mesti adil dalam menyampaikan data kepada publik. Tidak hanya sebatas menggiring opini publik, meraih simpati untuk kepentingan politik personal.

"Jadi Mas Anies kalau fair dan apa adanya beliau seharusnya menyebutkan pada masa Presiden Jokowi ada lebih dari 316 ribu km jalan yang dikerjakan, yang tidak terbangun pada masa sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Gegara Sol Sepatu Copot, Jenderal Dudung Videocall dengan Siswa SMK Banyumas

TGB juga mengungkap data pembangunan infrastruktur lain di tingkat desa oleh Jokowi. Ada lebih dari 1,5 juta meter jembatan di tingkat desa, lebih dari 500 ribu unit air bersih, ada 42 ribu lebih posyandu, dan beragam infrastruktur lain di tingkat dess.

Dengan demikian, kata TGB, jika dikalkulasikan data secara utuh ada sekitar 340 ribu km jalan nontol yang dibangun Jokowi. Diakuinya, hal itu tentu jauh di atas masa SBY.

"Itu catatan saya, terima kasih Mas Anies yang sudah menarik kontestasi kepemimpinan menuju kontestasi gagasan. Hanya mohon data disampaikan utuh jangan setengah-setengah," papar TGB.***