Helo Timor Leste

Ngakak, Ukraina Klaim Tembak 6 Rudal Kinzhal, Mehan Rusia Sebut Baru Krim Sepertiga

Minggu, 21 May 2023 11:52
    Bagikan  
Volodymyr Zelensky
RIA

Volodymyr Zelensky - Volodymyr Zelensky, RIA

HELOTIMORLESTE.COM -

Klaim Ukraina yang berhasil menembak enam rudal hipersonik Kinzhal Rusia selama serangan semalam di dekat Kiev, dibantah oleh pihak Rusia, Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergey Shoigu, Ukraina secara rutin membesar-besarkan keefektifan pertahanan anti-pesawatnya untuk mencegat rudal Rusia ke publik.

“Saya sudah mengatakan itu, dan saya akan mengulanginya lagi. Kami belum meluncurkan 'Kinzhal' sebanyak yang diduga mereka tembak jatuh." kata Shoigu.

Baca juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Diduga Tewas Karena Kekerasan Seks

"Selain itu, jumlah 'intersepsi Ukraina' ini, (diragukan) siapa yang benar-benar (bisa) mengelola peralatan (anti-pesawat) Amerika di sana, masih menjadi pertanyaan besar, " imbuhnya

"(Pencegatan Kinzhal) tiga kali lebih tinggi dari yang sebenarnya kami luncurkan,” papar Shoigu pada RIA Novosti, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Suka Jajan Lewat MiChat, Perempuan Lumajang Ini Nekad Memotong Otong Suami

Menhan Rusia juga mengatakan Ukraina “selalu” salah mengidentifikasi amunisi yang digunakan oleh Rusia yang disampaikan ke medianya. “Itu sebabnya mereka merindukannya,” ujar Shoigu tanpa memberikan informasi lebih lanjut tentang jumlah rudal yang digunakan dalam rentetan serangan terbaru.

Ukraina menjadi sasaran rudal besar-besaran dan serangan drone bunuh diri dalam semalam, dengan ibu kota negara itu, Kiev, melihat aktivitas yang sangat intens oleh pertahanan anti-pesawat Ukraina,

Menurut rekaman yang beredar online Moskow dan Kiev telah memberikan laporan yang sangat berbeda tentang apa yang terjadi dalam semalam. Kiev mengklaim menembak jatuh enam rudal hipersonik canggih di atas ibu kota, serta proyektil lainnya, menggunakan baterai sistem pertahanan udara Patriot buatan AS.

Baca juga: Karyawati Cantik Ini Harus Layani Bosnya, Sebagai Syarat Kontrak Kerja, Ini Indentitas Bosnya

Militer Rusia, bagaimanapun, mengatakan baterai berhasil dihantam oleh rudal Kinzhal. Rekaman yang tersedia secara online menunjukkan beberapa rudal anti-pesawat menuju target yang tak terlihat, dengan setidaknya dua ledakan terlihat di lokasi peluncurannya.

Laporan media Barat menyebutkan baterai Patriot yang dimaksud kemungkinan rusak dalam serangan itu. Menurut CNN, mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, Washington saat ini sedang menilai tingkat kerusakan untuk menentukan apakah Patriot perlu ditarik kembali atau apakah perbaikan di tempat oleh pasukan Ukraina sudah cukup.***