Helo Timor Leste

Cahaya Matahari Pagi Tingkatkan Mood Alami dan Penguat Otak

Satwika Rumeksa - Ragam -> Kesehatan
Sabtu, 10 Feb 2024 21:34
    Bagikan  
Obat Gratis
Shutterstock

Obat Gratis - Matahari pagi layaknya obat gratis tersedia kapan saja

HELOTIMORLESTE.COM - Cahaya pertama hari ini secara signifikan meningkatkan suasana hati dan kognisi. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari pagi dapat berdampak secara mendalam pada kesehatan mental dan kinerja otak kita.

Cahaya pagi meningkatkan mood dengan meningkatkan kadar serotonin, meningkatkan kewaspadaan, dan mengubah atau menstabilkan ritme sirkadian," kata Helen Burgess, dari University of Michigan, kepada The Epoch Times. Studi menunjukkan terapi cahaya pagi dapat sebanding dengan antidepresan dalam meningkatkan mood.

Peningkatan mood dari cahaya pagi tidak hanya sebatas kebahagiaan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Dengan meningkatkan kadar serotonin, cahaya pagi membantu mengurangi rasa sakit, jelasnya dalam sebuah webinar.

"Reseptor fotoreseptor sirkadian di otak paling responsif terhadap panjang gelombang biru," yang secara alami terjadi saat fajar, jelas Ms. Burgess.

Studi dalam Jurnal Penelitian Tidur menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di pagi hari dapat secara signifikan meningkatkan kewaspadaan. Penelitian pada mahasiswa menemukan bahwa hanya 1 1/2 jam cahaya terang di awal hari tidak hanya meningkatkan kualitas tidur tetapi juga secara signifikan mengurangi kantuk pagi, menekankan peran cahaya pagi dalam meningkatkan kewaspadaan sehari-hari.

Baca juga: Sinopsis Singkat `Amai Joins the Army`, Kisah Heroik Jenderal Wanita

Mengintegrasikan cahaya pagi ke dalam rutinitas harian seperti menggunakan obat alami. Ms. Burgess menarik paralel antara makanan sebagai obat dan peran potensial cahaya pagi, menjadikan sinar matahari pagi sebagai elemen penting kesehatan.

Bagaimana Memanfaatkan Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Mengintegrasikan sinar matahari pagi ke dalam rutinitas harian dapat meningkatkan kesehatan, seperti yang dicatat oleh Mr. Huberman. Berikut adalah tips praktis untuk memaksimalkan manfaat sinar matahari pagi:

- Mencari sinar matahari dalam 30 hingga 60 menit pertama setelah bangun, idealnya dalam lima menit setelah matahari terbit, idealnya sebelum melihat cahaya buatan.
- Menyesuaikan durasi berdasarkan cuaca: setidaknya lima menit di hari-hari cerah, 10 menit di hari berawan, dan 30 menit di hari mendung.
= Berada di luar sangat penting, karena jendela mungkin memblokir panjang gelombang yang penting.
Kontak mata langsung dengan matahari tidak perlu; melihat ke arahnya tanpa menatap langsung sudah cukup.
Menggunakan kontak lensa biasa atau kacamata, tetapi bukan kacamata hitam atau pemblokir cahaya biru.
Berusaha untuk terpapar cahaya pagi setidaknya 80 persen dari hari-hari.
Melihat matahari terbenam di malam hari memberi sinyal akhir hari bagi tubuh Anda, meniadakan efek cahaya buatan.
-Setelah matahari terbenam, meminimalkan cahaya buatan yang terang, memilih pencahayaan redup, rendah.

Baca juga: Drama Serial TV `Amai Joins the Army` saat Ini Jadi Hits dan Membuat Penasaran

Meskipun tidak ada pengganti sempurna untuk cahaya alami pagi, jika tidak tersedia di tempat Anda tinggal, pertimbangkan alternatif kreatif seperti menggunakan cahaya lingkaran.

Praktik ini, penting untuk menyelaraskan ritme sirkadian Anda, juga secara signifikan meningkatkan mood dan fokus Anda. Memodifikasi pencahayaan dalam ruangan untuk meniru siklus cahaya alami dapat menjadi solusi yang bermanfaat dalam kondisi kurang ideal.**