Helo Timor Leste

Presiden terpilih Prabowo: Fokus ke Bidang Pertanian Sebagai Penentu Nasib Bangsa ke Depan

Ugu - Ekonomi
Kamis, 25 Jul 2024 04:41
    Bagikan  
Prabowo Subianto
Instagram

Prabowo Subianto - Fokus bidang pertanian

Helotimorleste- Presiden RI terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut bahwa bidang pertanian dan bidang keuangan merupakan sektor yang sangat penting sebagai penentu dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan bangsa.

Prabowo menekankan pentingnya posisi Wakil Menteri Pertanian yang memiliki tanggung jawab besar. Menurutnya, ini bukanlah jabatan ringan, melainkan tugas berat karena mengatur keuangan negara dan mengurus pangan. Keduanya memiliki dampak langsung pada nasib rakyat Indonesia.

Baca juga: Jangan Buka Jendela Mobil saat Berkendara, Berbahaya

"Ini jabatan yang sangat berat dan penting karena nasib bangsa ada di dua bidang ini, satu mengatur keuangan negara di tengah dunia yang penuh ketidakpastian yang satu mengurus pangan," kata Prabowo dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Dalam acara syukuran atas pelantikan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Prabowo menyampaikan bahwa sektor pertanian sangat strategis, terutama dalam mengembangkan ekonomi di tengah krisis global.

Baca juga: Minum Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Simak Penanggulangannya

Oleh karena itu, Prabowo memiliki perhatian khusus pada sektor pertanian sebagai dasar ketahanan rakyat. Ia ingin negara memperkuat produktivitas melalui teknologi mekanisasi, melibatkan anak muda, dan mengembangkan industri hilir.

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengajak seluruh jajaran kerja di Kementerian Pertanian untuk mendukung upaya swasembada. Melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan, dan solusi cepat pompanisasi, Indonesia diharapkan dapat menjadi lumbung pangan dunia.

Sudaryono menegaskan bahwa pangan adalah kebutuhan primer semua orang. Ketersediaan pangan harus dikerjakan dari berbagai sisi, karena tanpa makanan yang cukup, kita tidak dapat bergerak maju.

"Kita boleh naik mobil, tetapi ingat kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak makan." ungkapnya.***