HELOTIMORLESTE.COM - Sungguh fatak bagi korban penederita gigitan anjing rabies. Akibat gigitan anjing rabies, seorang bapak mengalami kesakitan dan harus diikat tangannya di tempat tidur karena terlihat ingin berontak walaupun sudah ditenangkan.
Bagi penderita korban gigitan anjing rabies baik sengaja atau tidak sangat berbahaya bagi korbannya. Terkena rabies bisa jadi juga akibat bercanda dengan hewan peliharaan.
Anjing menjadi salah satu jenis peliharaan yang paling banyak dipilih. Saat bercanda, ada kalanya anjing kesayangan menggigit kamu. Namun, bagaimana jika ternyata sang hewan memiliki rabies?
Baca juga: Janger Merupakan Hibrida Osing, Jawa dan Bali, Jadi Warisan Budaya Nasional Sejak 2018
Biasanya, area tubuh seperti bibir, pipi, dan leher adalah yang paling umum terkena gigitan anjing jika korban adalah anak-anak, demikian tulis di laman halodoc.com.
Sementara untuk orang dewasa, area yang menjadi sasaran adalah lengan, kaki, dan tangan. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena langkah berikut ini bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama jika digigit anjing rabies.
Bersihkan luka yang terkena gigitan anjing sesegera mungkin. Tidak sembarangan, kamu harus membasuhnya pertama kali dengan menggunakan air hangat. Tidak langsung diguyur, gunakan kapas bola atau kain yang bersih.
Selanjutnya, perhatikan luka bekas gigitan anjing tersebut. Apabila ternyata luka tadi belum mengeluarkan darah, pegang lukanya hingga darah keluar.
Baca juga: PDI-P dan Demokrat Bermesraan di Pelataran Senayan, Ini Isi Pembicaraan Puan Maharani dan AHY
Hati-hati, kamu perlu melakukannya dengan perlahan. Keluarnya darah ini mencegah masuknya bakteri ke dalam luka yang justru memungkinkan terjadinya infeksi.
Supaya rasa sakit dan pembengkakan berkurang, kamu bisa konsumsi obat pereda sakit seperti ibuprofen atau parasetamol.
Setelah darah keluar, bersihkan luka tersebut dan mengoleskan salep antibiotik di atasnya. Biarkan salep tersebut meresap sempurna dan kering sebelum kamu menutup luka dengan kain kasa atau perban bersih.
Namun, digigit anjing rabies menimbulkan risiko yang terbilang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memeriksakan kondisi bagian tubuh yang tergigit anjing ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan, seperti pemberian vaksin.
Bagaimana Cirinya?
Bukan tidak mungkin luka bekas gigitan anjing rabies justru menjadi infeksi. Segera berobat ke rumah sakit jika ternyata kamu mengalaminya.
Baca juga: Timor Leste Kehilangan Wanita Terbaiknya, PM Taur Matan Ruak dan Rakyat Bumi Lorosae Berduka
Pasalnya, luka bekas gigitan anjing rabies yang terinfeksi akan mengakibatkan terjadinya sepsis atau keracunan darah, endokarditis atau infeksi pada bagian dalam jantung, bahkan meningitis atau peradangan pada selaput otak.
Lalu, bagaimana ciri luka gigitan anjing rabies yang mengalami infeksi?
- Luka berubah warna menjadi kemerahan dan terjadi pembengkakan pada area sekitarnya.
- Luka menjadi lebih sakit setelah beberapa lama, bahkan lebih sakit dari awal mula anjing menggigit.
- Luka mengeluarkan cairan atau nanah.
- Tubuh menggigil dan demam.
Baca juga: Memompa Air Tanah Menyebabkan Rotasi Bumi Bergeser
Kenali Tandanya
Supaya tidak digigit anjing rabies, kamu tentu perlu mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anjing tersebut mau menggigit. Ketika sang anjing menunjukkan sikap tidak mau diganggu, biasanya ia akan memutar kepalanya, menjilat bibir, atau menguap. Namun, hindari binatang tersebut secepat mungkin jika:
- Rambut punggung anjing mendadak berdiri.
- Kakinya menegang.
- Telinganya maju ke depan atau justru terarah ke belakang.
- Hewan tersebut memperlihatkan gigi-giginya sambil menatap kamu.
- Akan tetapi, hindari berlari untuk menghindarinya, karena justru kamu dikejar oleh anjing tersebut.
- Berjalanlah setenang mungkin, dan jangan menatap mata sang anjing.
Baca juga: Inilah Skuad Persebaya Surabaya Musim Kompetisi 2023/2024, Dengan Target Juara Liga 1 Indonesia
Digigit anjing dapat membuat panik. Namun, kamu bisa menanyakan seputar anjing yang terkena rabies untuk antisipasi ketika memilih anjing sebagai peliharaan. ***