HELOTIMORLESTE.COM - Dua putri terbaik Timor Leste masing-masing Emiliana Atolon dan Christina Lequi Uy Amaral menjadi pilot pertama Cristina Amaral pesawat komersial pertama negara itu.
Yang menarik kedua pilot wanita pertama untuk pesawat komersial ini berasal dari satu district di Timor Leste yakni dari Oecusse.
Kepada channel netral el-cona Emi nama panggilan Emiliana Antolon ini mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Timor Leste.
"Lebih-lebih kepada Kementerian Petrolium dan dan keluarga yang selama ini telah mendukungnnya," kata Emi putri kelahiran Oebaha, Oecusse, Timor Leste ini.
Baca juga: Pilot Wanita Taiwan Siap Hadapi Invasi Jet Tempur China
Menurut wanita kelahiran 9 September 1990 ini merupakan pilot pertama di Timor Leste dengan rute internasional.
Sejumlah rute yang dilalui wanita ini adalah rute Indonesia-Australia, Australia-Indonesia, Australia-Timor Leste dengan menggunakan maskapai penerbangan pesawat Qantas.
Maejen Cristina Lequi atau yang akrap dipanggil Kiki ini, kini juga menjadi instruktur di Aero Flyer Institut di Tangerang, Provinsi Banten.
Setelah tamat kuliah Emi dan Kiki memuai fase penting mendapat kepercayaan dari Aero Flyer Institut sebagai instruktur.
Baca juga: Begini Alasan Kenapa Anda Harus Mengeluaran Laptop saat Mau Naik Pesawat
"Bagi saya selama saya masuk di Aero Flyer School, saya yakin bahwa saya ingin menjadi seorang pilot. Saya sangat bersyukur pemerintah Timor Leste masih mendukung saya, untuk melanjutkan study saya menjadi instruktur," kata Maejen Cristina.
Kiki panggilan akrap Maejen Cristina mengatakan menjadi kebanggaan tersendiri bisa menjadi seorang instruktur sekolah penerbangan.
Emi mengatakan kebanggaan itu setelah ia nantinya akan memberikan seluruh pengalamannya kepada generasi berikutnya yang ingin menjadi soerang pilot.
Merereka didukung oleh pemerintahan Timor Leste untuk melanjutkan study mereka di jurusan penerbangan di Indonesia.
Kedua Putri Timor Leste tesebut kini sudah menyelesaikan kuliah dan sekarang mereka menjadi pilot komersial di luar negeri, selain tetap menjadi dosen bagi genarasi muda yang ingin menjadi Pilot. (*)