HELOTIMORLESTE.COM - Partai CNRT (Kongres Nasional Rekonstruksi Timor), yang saat ini menjadi oposisi, adalah partai yang diidentifikasi sebagai partai yang paling didukung oleh pemilih di Bumi Lorosae.
Hal itu berdasarkan jajak pendapat yang dirilis hari ini, berdasarkan data dari media terbesar di Timor Leste, Timorpost.com, di mana hampir seperempat responden menolak untuk menjawab tentang niat memilih mereka.
Jajak pendapat, yang dilakukan oleh organisasi Amerika Serikat, International Republican Institute (IRI), mengungkap tingkat dukungan masyarakat terhadap partai peserta pemilu Parlemen yang yang saat ini sedang berlangsung, sebagai berikut:
1. Partai CNRT tingkat dukungan mencapai sebesar 39%.
2. FRETILIN ((Front Revolusioner Timor-Leste Merdeka) mencapai 21%.
3. Partai Demokrat (PD) mencapai 4%.
4. Dan masing memberikan dukungan sebanyak 1% kepada Partai Pembebasan Rakyat (PLP) dan Kmanek Haburas National Unity Timor Oan (KHUNTO).
Seperti kita ketahui bahwa Fretilin, PLP dan KHUNTO saat ini berada di Pemerintahan, setelah menandatangani kesepakatan bahwa platform akan tetap ada setelah pemilihan tanggal 21 Mei 2023 nanti.
Namun sekitar 23% dari 1.500 responden menolak untuk menjawab, menyatakan bahwa niat mereka untuk memilih dirahasiakan, menurut survei yang dipublikasikan di situs resmi IRI.
Dalam survei itu juga menunjukkan bahwa mayoritas tidak akan mempertimbangkan untuk memilih partai yang berbeda dalam pemilu mendatang.
Persentase yang lebih tinggi di daerah pedesaan (65%) daripada di Dili (55%), dan 33% responden menjelaskan bahwa mereka tidak terkait dengan kebijakan politik apa pun.
Ditanya tentang alasan utama mereka mendukung partai, aspek-aspek seperti rencana pembangunan yang baik, kepedulian terhadap masyarakat atau memiliki sejarah yang kuat menonjol.
Dalam survei yang dilakukan ini CNRT dan Fretilin adalah dua partai yang dianggap paling aktif di wilayah tempat tinggal para responden.
Dalam penilaian terhadap Pemerintah:
Sebanyak 33% menganggapnya melakukan pekerjaan sangat baik
Sebanyak 56% melakukan pekerjaan baik, nilainya masing-masing 29
Dan 57% dalam kasus parlemen dan 59 % dan 37% dalam kasus Presiden.
Menariknya, sekitar 47% responden mengatakan mereka akan mendukung kandidat yang lebih muda daripada yang lebih tua jika keduanya memiliki kualifikasi yang sama, dan 45% mengatakan mereka akan lebih banyak mendukung pria dibanding wanita.
Di antara para pemimpin politik negara, nama yang paling mendapat dukungan adalah Duta Besar Milena Pires. (*)