HELOTIMORLESTE.COM - Direktur Departemen Perdagangan Pariwisata Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL), Osorio Manuel Fernandes menilai perkembangan sektor pariwisata di Timor Leste berjalan tidak baik.
Bahkan yang menyedihkan menurut Osorio Manuel sebagai besar SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat umumnya di Timor Leste kurang paham pariwisata.
"Jika kita bicara pembangunan sektor pariwisata di tanah air saat ini kurang baik," kata Osorio Manuel kepada wartawan di Dili kemarin.
Lebih jauh Osorio Manuel menjelaskan jika sejak pemerintahan konstitusional pertama hingga sekarang APBN (Anggaran Belanja Negara) Timor Leste mayoritas lebih fokus ke politik dari pada untuk pembangunan negara.
"Kita lihat APBN mayoritas lebih fokus ke politik daripada pembangunan negara, apalagi sektor pariwisata belum bagus," kata Osorio Manuel Fernandes, di kantornya, UNTL, Rabu (10/05/2023) kepada timorpost.com.
Oleh karena itu, menurut dosen UNTL ini sektor pariwisata tidak mampu menyumbang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di Timor Leste.
"Jika sektor pariwisata ini dikembangkan dengan baik, bisa menarik pengunjung dapat memberikan pemasukan negara, serta dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," jelas Osorio
Untuk itu, dia berharap Pilkada saat ini diselenggarakan oleh masing-masing pihak, karena sektor Pariwisata sangat penting untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
"Untuk pariwisata non migas kita bisa berbicara, karena kita melihat SDM di pedesaan hampir tidak tahu apa itu pariwisata, karena pariwisata hampir tidak pernah dikerjasamakan," imbuhnya.
Akademisi Timor Leste ini pun kemudian menjelaskan bahwa Timor Leste memiliki banyak potensi pariwisata, yang sangat potensial jika dikembangkan.
"Adalah budaya sejarah dan sebagainya memiliki potensi dikembangkan, tetapi perlu konsentrasi, dimana pariwisata yang menarik di Timor Leste lebih cenderung ke budaya dan sejarahnya," pungkas Osorio. (*)