Helo Timor Leste

Terjadi Konflik Saling Bunuh dan Kekerasan di Timor Leste, Uskup Agung Serukan Perdamaian

Dodo Hawe - Nasional
Selasa, 16 May 2023 18:27
    Bagikan  
USKUP AGUNG
Xanana ba Ema Hotu/facebook

USKUP AGUNG - Kardinal Virgilio Cardeal do Carmo da Silva

HELOTIMORLESTE.COM - Terjadinya aksi kekerasan hingga menimbulkan kematian di Timor Leste yang terjadi akhir-akhir ini mendapat perhatian serius Uskup Agung Metropolitan Dili, Virgilio do Carmo da Silva.

Kardinal Virgilio mengkawatirkan kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini, yang sering terjadi di negaranya Timor Leste.

Menurut Kardinal Virgilio jika akhir-akhir ini sering terjadi konflik dengan saling membunuh, melempar, merusakan rumah masyarakat.

"Tidak ada lagi rasa persaudaraan, damai, kasih dan cinta bagi sesama sebagai ciptaan Tuhan, yang ada hanya konflik sesama," ujar Kardinal Virgilio di Becora, Timor Leste, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Tujuh Anggota Partai CNRT Luka Kena Lemparan Batu dalam Kampanye yang Ricuh

Dengan kerendahan hati, dan melihat realita yang terjadi seperti ini, Kardinal Virgilio meminta pimpinan partai (Parpol) dan pimpinan kelompok perguruan seni bela diri untuk mengendalikan anggotanya.

"Untuk memperhatikan anggota masing-masing agar hidup berdamai saling mengasihi dan mencintai sesama ciptan Tuhan," pinta Virgilio seperti dilansir timorpost.com.

Baca juga: Mahasiswa Dili Tewas, Setelah Terkapar di Depan Kampus Undil Timor Leste

Karndinal Virgilio melihat dalam akhir minggu ini para pemuda dari kelompok pencak silat dan militan parpol membuat konflik di tengah masyarakat.

"Hal ini, karena tidak adanya kontrol dari pimpinan, sehingga anggota saling memprovokasi dan akhirnya menimbulkan konflik," ujar Uskup Agung Metropilitan Dili ini.

Permasalahan tersebut muncul melalui kampanye dan timbul provokasi dan akhirnya muncul konflik saling membunuh, merusak serta menghancurkan rumah masyarakat.

Kardinal Virgilio, meminta kepada pimpinan masing-masing partai politik untuk saling mengontrol pendukungnya demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di lingkungan masyarakat di tanah air tercinta ini.

Virgilio menghimbau semua pihak untuk tidak terpancing dengan suasana ini, hadapilah dengan suasana hati yang adem, tenang, jangan sampai terpancing, yang membuat orang lain takut dan gelisah.

Kardinal berpesan jadilah pembawa damai, jadilah pembawa kerukunan dalam kehidupan bersama, tetap mempunyai pikiran positif terhadap orang lain.

Buatlah agar suasana kehidupan bersama kita, khususnya di Dili dan seluruh tanah air ini semakin baik, semakin kondusif.

"Marilah kita bersama wujudkan Dili sebagai kota yang toleran, damai dan harmonis. Maka jangan mudah terpancing dengan situasi-situasi yang sekarang ini muncul."

Dom Virgilio juga, meminta kepada seluruh masyarakat Timor-Leste untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas dalam diri serta lingkungan yang ada, untuk mempersiapkan pemilu pada 21 Mei 2023, dengan damai dan transparansi.

Jadikanlah itu peristiwa yang tidak mengganggu kehidupan bersama kita. Tetap mengupayakan kehidupan bersama yang damai, saling toleransi, saling memperlakukan yang lain sebagai saudara. Ini menjadi syarat untuk kehidupan bersama kita. ***