Helo Timor Leste

Presiden Ramos Horta Ingin CNRT Berkoalisi Dengan Partai Lain, demi Pemerintahan yang Kuat

Dodo Hawe - Nasional
Jumat, 26 May 2023 11:41
    Bagikan  
GENERASI MUDA
jose ramos horta/facebook

GENERASI MUDA - Presiden Ramos Hoorta (kiri) bersama Ketua Partai Demokrat, Mariano Assanami Sabino Lopes dan Xanana Gusmao.

HELOTIMORLESTE.COM - Penghitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Parlamen 2023 Timor Leste sudah selesai dilakukan.

Hasilnya Partai Kongres Nasional Untuk Pembangunan Kembali Timor (CNRT) pimpinan Xanana Gusmao menjadi pemenang, namun bukan menang mayoritas.

Karena tidak partai yang menghasilkan suara mayoritas, maka diperlukan koalisi untuk mempekuat pemerintahan.

Dalam penghitungan Partai CNRT memperoleh 31 kursi Parlemen Nasional, untuk mencapai suara mayoritas diperlukan minimal 34 kursi Parlemen Nasional.

Koalisi untuk mengamankan jalanya pemerintahan lima tahun mendatang menurut Presiden Timor Leste, Jos Ramos Horta adalah CNRT bersama Partai Demokrat (PD).

Partai Demokrat sendiri merupakan partai pemenang ketiga dengan perolehan suara kursi Parlemen Nasional sebanyak 6 kursi.

Presiden Republik, Jose Ramos Horta mengutarakan kepada wartawan saat melepas atlet Paralimpik yang mewakili Timor Leste ke Kamboja ASEAN Para Games di Istana Kepresidenan Bairo Pite, Dili, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Ucapan Selamat Untuk Kemenangan CNRT Sudah Datang Dari PM Tahu Matan Ruak

Menurut Horta semua orang sudah mengetahui jika tidak ada partai yang menang mayoritas, meskipun belum ada hasil dari pengadilan tinggi.

"Semua orang lihat dan tahu bahwa tidak ada satu partai pun yang menang mayoritas. Karena itu, CNRT sebagai partai pemenang membutuhkan satu atau dua partai lagi untuk memperkuat pemerintahan dan memperkuat stabilitas nasional," jelas Horta seperti dilansir media lokal Suara Timor Lorosae (stlnews.co).

Dikatakan Ramos Horta, Ketua Partai CNRT, Xanana Gusmao kini tengah melakukan studi untuk mengambil keputusan partai mana yang akan dipinang untuk koalisi dan membentuk pemerintahan ke-9.

Namun atas studi Xanana itu, Ramos Horta berfikir jika dibutuhkan satu atau dua partai untuk membentuk koalisi yang kuat.

"Panggil satu partai pun sudah bisa bentuk pemerintahan. Kita ingin pemerintahan yang nantinya dibentuk partai koalisi haruslah pemerintahan yang berbobot dan kuat," jelas Horta.

Dikatakan, pemerintahan harus memperlihatkan kapasitas intelektualnya dan visi untuk merangkul semua sehingga negara ini dapat berkembang dan maju.

Sebagai persiapan menjadi negara anggota penuh ASEAN, Timor Leste perlu pemerintahan yang berkualitas, kuat dan solid, menjadi tantangan di depan mata.

Baca juga: Setelah Xanana Menang Begini Gambaran Masa Depan Timor Leste

Selain itu, Ramos Horta juga mengungkapkan akan pekerjaan berat pemerintahan baru nanti, yakni upaya-upaya untuk memperbaiki ekonomi.

"Sekarang kita jangan hanya berpikir untuk mengeluarkan uang tanpa menunjukkan hasil. Perlunya, investasi di bidang sumber daya manusia, investasi untuk kaum muda, investasi untuk orang muda milenial dan investasi untuk pendidikan," jelas Ramos Horta.

Lebih jauh, Presiden Horta berpesan kepada partai pemenang pemilu parlamen 2023, bahwa anggota pemerintahan harus orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.

"Pendidikan tinggi saja tidak cukup, anggota pemerintah harus punya pengalaman dan memiliki kapasitas untuk memimpin," jelas Presiden Horta.

Sementara Ketua PD, Mariano Assanami Sabino Lopes belum mau memberikan komentarnya sebelum ada keputusan dari pengadilan tinggi.

"Kalau pengadilan tinggi sudah keluarkan hasil baru saya memberi komentar. Kita tidak bisa mendahului keputusan pengadilan tinggi karena semuanya sudah diatur dalam undang-undang tentang pemilihan," jelas Mariano.

Karena itu, Mariano menghormati aturan yang ada, PD tidak mau mendahului pengadilan.

Mariano Assanami pun mengatakan jika figur yang memimpin pemerintahan harus memiliki kemampuan intelektual dan berpengalaman.

Anggota pemerintah tidak hanya dilihat dari kemampuan intelektualnya, tetapi harus memiliki pengalaman dan pemahaman terhadap pekerjaannya. ***