HELOTIMORLESTE.COM - Seorang pesepakbola Premier League mengadakan pesta seks rahasia - dengan para model yang dipaksa untuk menandatangani kedepakatan tutup mulut.
Seorang gadis, yang diperintahkan untuk menyerahkan ponselnya di hotel bintang lima di London, mengatakan: "Itu sangat liar."
Rekaman yang bocor ke The Sun pada hari Minggu menunjukkan seorang pengatur acara memberi tahu para tamu di mana mereka harus bertemu dan bagaimana cara berurusan dengan pihak keamanan.
Penyelenggara berbicara melalui video di hotel, dengan mengatakan: "Jadi teman-teman, sangat mudah. Ini adalah bagian belakang.
Baca juga: Memeluk dan Mencium Perempuan Disabilitas di Iran Ronaldo Terancam Hukum Cambuk 99 Kali
"Di sini kita bisa tiba dan parkir dan sopir bisa mengantar kita. Di sebelah sini, akan ada petugas keamanan.
"Ini adalah pintu masuk untuk para gadis dan semua orang.
"Pihak keamanan akan menerima dan di sini, di dalam, kita akan melakukan NDA (perjanjian kerahasiaan) dan telepon. . dan di sini kita akan pergi ke pesta dan kamar-kamar."
Dalam video tersebut - yang dikirim pada hari pesta berlangsung - para gadis disuruh melapor di sebuah garasi mobil di bagian belakang hotel di London.
Setelah berjalan melewati botol-botol minuman yang ditumpuk di area dapur di lantai dasar, mereka dibawa dengan lift ke kamar-kamar seharga beberapa ribu poundsterling per malam.
Para tamu, termasuk para model, telah didesak untuk hadir jika mereka "siap untuk pesta liar".
Baca juga: Alasan Bintang porno Taiwan Wu Mon-mon (吳夢夢) Masuk Industri, Jangan Tergiur Gaji, Lantas Apa?
Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan mobil yang dikemudikan oleh sopir, makanan gratis, minuman keras, dan tempat tidur untuk bermalam.
Seorang gadis di pesta itu berkata: "Pesta menjadi sangat ramai dengan gadis-gadis yang datang dan pergi sehingga kami harus menunggu di area garasi sampai yang lain meninggalkan kamar. Itu sangat liar.
"Mereka telah memesan beberapa kamar besar. Penyelenggara membawa para gadis naik ke lift, satu demi satu.
"Ada beberapa pemain sepak bola Premier League di kamar bersama para gadis, dan beberapa di antaranya berada di tempat tidur bersama.
"Itu adalah sebuah bar gratis dan semua orang terjebak dalam minuman keras.
"Saya mendengar seorang wanita muda yang bekerja di hotel tertangkap basah sedang melakukan hubungan intim dengan seorang pemain dan mendapat masalah dengan bosnya.
"Kami harus menandatangani NDA pada saat kedatangan dan menyerahkan ponsel kami.
"Kami diberitahu bahwa mereka tidak ingin kami merekam apa pun dan mengunggahnya di media sosial.
"Hanya para pemain yang diizinkan untuk menyimpan ponsel mereka. Para pemandu lagu turun, membawa lebih banyak gadis ke lantai atas, kemudian datang untuk merekrut lebih banyak pemain satu jam kemudian.
"Para pemain mengundang beberapa gadis. Tak satu pun dari kami yang tahu tentang lokasi sampai kami dikirimi video pada hari itu.
"Kami disumpah untuk merahasiakannya. Setibanya di hotel, kami digeledah seperti sedang melewati keamanan bandara."
Pesta tersebut diselenggarakan pada bulan Mei tahun lalu oleh seorang pemain yang sedang merayakan ulang tahunnya.
Penggunaan NDA untuk mengontrol dan membungkam perempuan sebelumnya telah memicu kemarahan yang meluas.
Women's Aid melancarkan serangan setelah kami mengungkapkan pada bulan April lalu bagaimana seorang pemain Inggris yang sudah menikah membungkam kekasih rahasianya dengan membuatnya menandatangani surat perintah pembungkaman.
Badan amal tersebut kemudian mengatakan: "Sangat menghebohkan bagi seorang wanita untuk dihadapkan pada perilaku mengintimidasi dari seorang pemain sepak bola, di mana ia merasa dipaksa untuk menandatangani NDA dan menghapus foto dan pesan.
Baca juga: Akibat Dendam, Seorang Buruh Sadap Karet di Tanggamus Menyiram Wajah Mantan Bosnya Pakai Air Keras
"Kami menjalankan kampanye, Football United Against Domestic Violence, yang mencoba mempromosikan hubungan yang sehat, dan pesepakbola yang menggunakan kekuatan finansial dan status untuk mengintimidasi wanita secara hukum merupakan tindakan yang kejam.
"Kita harus bersama-sama melawan perilaku yang mengendalikan hubungan. Itu tidak dapat diterima."
NDA digunakan untuk merger dan akuisisi tetapi semakin banyak digunakan oleh tokoh-tokoh publik.
Otoritas Regulasi Pengacara mengeluarkan pemberitahuan peringatan tentang penggunaan yang tidak tepat pada tahun 2020.
Dan Komite Perempuan dan Kesetaraan mengatakan bahwa NDA digunakan untuk membungkam korban pelecehan seksual di tempat kerja.**