Helo Timor Leste

Piala Asia 2023 Bakal Jadi Kejuaraan Pertama yang Terapkan SAOT

Ugu - Olahraga
Selasa, 19 Dec 2023 21:12
    Bagikan  
Offside
Istimewa

Offside - Offside kini diawasi oleh SAOT

HELOINDONESIA.COM -

Piala Asia 2023 yang akan digelar di Qatar pada Januari-Februari 2024 bakal menjadi kejuaraan sepak bola pertama di Asia yang menerapkan Semi-Automated Offside Technology (SAOT). Teknologi ini memanfaatkan 12 kamera spesialis untuk memantau posisi bola dan pemain di dalam lapangan.

SAOT mampu mengukur secara tepat posisi lengan dan beberapa bagian tubuh lainnya yang bisa memengaruhi keputusan offside/tidaknya seorang pemain. Saat seorang pemain diduga menerima bola dalam situasi offside, maka akan ada alert yang terkirim ke wasit Video Assistant Referee (VAR).

Wasit VAR kemudian akan mengecek langsung posisi pemain dan garis offside akan dibuat secara otomatis oleh teknologi SAOT. Wasit VAR kemudian akan menginformasikan hal ini ke wasit di lapangan. Keputusan akhir akan tetap berada di tangan wasit lapangan.

Baca juga: Apakah Pemain Pujaamu Masuk Daftar 29 Pemain yang di Bawa STY ke Turki?

Ketika keputusan akhir sudah diambil, gambar 3D posisi pemain dalam situasi yang diduga offside akan ditampilkan di layar besar stadion. Tujuannya agar semua penonton melihat secara detail alasan yang wasit dalam pengambilan keputusannya.

Dikutip dari laman FIFA, alert bisa tercipta karena adanya sistem sensor yang dipasang di bola. Jadi bukan hanya pergerakan pemain yang terpantau teknologi.

Keuntungan Penerapan SAOT

Penerapan SAOT di Piala Asia 2023 diharapkan dapat meningkatkan akurasi keputusan offside. Teknologi ini dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat, terutama pada situasi offside yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Baca juga: Seri LifeStyle : Telapak Kaki Rata ba Labarik Mak Kondisaun Normal

Selain itu, SAOT juga dapat meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan offside. Gambar 3D posisi pemain yang ditampilkan di layar besar stadion dapat membantu penonton untuk memahami alasan yang mendasari keputusan wasit.

"Ofisial laga di Piala Asia 2023 bisa memperkaya pengambilan keputusannya dengan kehadiran Semi-Automated Offside Technology (SAOT) yang akan diimplementasikan di 51 laga turnamen ini," tulis pernyataan resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Ini menandakan SAOT akan diaplikasikan untuk pertama kalinya di turnamen AFC sekaligus menjadikan AFC Konfederasi pertama di dunia dalam menerapkan teknologi ini dalam event kontinental di level turnamen sepakbola pria yang juga menjadi bukti komitmen AFC untuk memperbaiki akurasi dan integritas soal pengambilan keputusan ofisial pertandingan."

Baca juga: Mencekam, Spike Keras Megawati Kena Pipi Lawan yang Langsung Ambruk, Ada yang Terkapar Lama

Untuk diketahui Asian Football Confederation (AFC) adalah konfederasi sepak bola di Asia yang bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek sepak bola di Asia, termasuk Piala Asia.

Piala Asia adalah turnamen sepak bola internasional terbesar di Asia. Turnamen ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh 24 tim nasional dari Asia. AFC adalah penyelenggara resmi turnamen ini.

Berikut adalah beberapa tugas AFC dalam penyelenggaraan Piala Asia:

1. Memilih tuan rumah turnamen
2. Menentukan jadwal dan tempat pertandingan
3. Menyediakan infrastruktur dan perlengkapan pertandingan
4. Menyusun peraturan dan regulasi turnamen
5. Menetapkan wasit dan asisten wasit
6. Melaksanakan promosi dan pemasaran turnamen

AFC juga bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan turnamen dan memastikan bahwa turnamen berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan.***