HELOTIMORLESTE.COM - Pep Guardiola telah mengkonfirmasi Ederson akan menjadi starter untuk Manchester City di final Liga Champions melawan Inter Milan.
Penjaga gawang tersebut telah memainkan 10 dari 12 pertandingan City di Eropa musim ini, dengan Stefan Ortega menggantikannya untuk dua pertandingan lainnya.
Adalah pemain Jerman yang bermain pada hari Sabtu saat City mengalahkan United 2-1 di Wembley di final Piala FA, dengan Guardiola memilih untuk memainkan kiper pilihan keduanya di kompetisi piala domestik musim ini.
Tetapi bos City tidak tergoda untuk melakukan hal yang sama melawan Inter pada hari Sabtu, dan menjelaskan minggu lalu bahwa penjaga gawang pilihan pertamanya akan menjadi starter di Istanbul.
Baca juga: Final Liga Champhions 2023: Para Pemain City Santai, Kiper Inter Lakukan Perang Urat Syaraf
“Eddie akan bermain di final Liga Champions,” kata Guardiola jelang final Piala FA.
Ederson telah bermain 47 kali musim ini dan mencatatkan 18 clean sheet, dan seperti anggota skuat City lainnya, bertujuan untuk memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya.
Pemain Brasil itu bermain di final 2021 di Porto saat City kalah 1-0 dari Chelsea, dan dia mengatakan skuat telah belajar banyak dari pertemuan yang menyakitkan itu.
“Tentu saja, Anda tidak selalu menang dalam sepak bola, ada juga yang kalah,” kata Ederson menjelang final.
“Saya pikir semua pemain yang berada di sini selama lima atau enam tahun terakhir telah belajar banyak dari kekalahan; mereka menyakitkan tetapi mereka membuat kita tumbuh.
Jadi bukan hanya saya, tetapi setiap pemain memiliki keinginan besar untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk final ini dan memberikan segalanya untuk memenangkan gelar ini.”
Baca juga: Pemerintah Korea Akan Mendeportasi Wanita dari Indonesia yang Berjasa, Netizen Korea Protes
Pemilik nomor 31 City itu juga mengungkapkan bahwa dia telah bersiap untuk adu penalti jika final berlangsung lebih dari 120 menit.
“Kami akan mengerjakan setiap persyaratan: apakah itu finishing, umpan silang, penalti,” jelasnya.
“Dalam permainan ini kami harus bersiap untuk keadaan apa pun selama 90 menit, dan 120 menit atau penalti jika perlu. Kami harus siap menghadapi situasi apa pun sehingga tidak ada yang mengejutkan kami.”**