Helo Timor Leste

Turun Nak Nanti Saya Belikan Es Teh, Naik ke Pucuk Tower BTS di Semarang ODGJ Berhasil Diselamatkan

Ugu - Ragam
Jumat, 15 Sep 2023 13:31
    Bagikan  
MAU TURUN DIMING-IMING ES TEH-
tangkap layar video @isricuy.official

MAU TURUN DIMING-IMING ES TEH- - Seorang pria mengenakan kaos lengan panjang naik di atas tower BTS di berada di Jalan Peres, Kuningan, Semarang Utara, berhasil diselamatkan.

HELOTIMORLESTE.COM - "Le mudun kene le, tak tukokna es teh! (Nak turun sini, aku belikan es teh)," teriak seseorang saat meminta seorang pria penyandang ODGJ itu agar mau turun dari sebuah tower BTS di Semarang, Jawa Tengah.

Peristiwa ini terjadi di jalan Peres, Kuningan, Semarang Utara.  Ulah pria yang belum diketahui identitasnya itu akhirnya viral melalui video yang diunggah oleh akun Instagram. 

Bersyukur teriakan dan iming-iming untuk diberi makanan dan minuman itu, mendorong si pria itu kemudian mau turun dengan sendirianya, setelah beberapa saat berada di pucuk tower BTS itu.

Seperti diunggah akun instgaram @isrocuey.official, disebutkan bahwa Kasi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang Bambang Sumedi mengatakan, pria tersebut merupakan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa).

Baca juga: Ukraina Unggul Perang Melawan Rusia Bekat Aplikasi Rahasia Gis Arta



Diperoleh info bahwa Dinsos Kota Semarang mendapatkan laporan dari call center 112 adanya ODGJ yang naik tower. Tim diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. "Setelah tiba kita langsung lakukan evakuasi ke Among Jiwo," paparnya.

Laporan yang dia terima, warga yang melihat ODGJ naik tower sempat panik. Hal itu membuat warga melapor bukan hanya ke Dinsos Kota Semarang, melainkan ke dinas yang lain juga.

"Akhirnya ada yang lapor ke Damkar, kepolisian, Satpol PP, dan Dinsos Kota Semarang akhirnya ramai banget itu. Ini baru pertama kali," ujar dia.

Baca juga: Hotel Berbintang akan Dibangun di Dekat Kawasan Lindung Tasi-Tolu, Namun Pemukiman Semakin Tak Terkendali



"Setelah ODGJ turun polisi memberikan makanan dan minuman. Setelah itu kita evakuasi," imbuhnya.

Pria itu dibawa ke sebuah warung, dibelikan minuman, bahkan ada seorang petugas yang menyuapinya, sehingga dia merasa tenang.

Sampai saat ini, Dinsos Kota Semarang belum menemukan identitas ODGJ tersebut. Petugas akan melakukan terlebih dahulu melakukan penelusuran keluarga korban.

"Kalau tidak ketemu di nanti kita pakai finger print Disdukcapil Kota Semarang besok," paparnya. ***