HELOTIMORLESTE.COM - Baba Vanga, yang sering dijuluki sebagai 'Nostradamus dari Balkan', yang dilaporkan telah meramalkan peristiwa 9/11 dan Brexit, memiliki beberapa prediksi mengerikan untuk tahun 2024 - termasuk kemungkinan kematian pemimpin Rusia.
Mistikus buta ini diyakini memiliki penglihatan yang begitu kuat sehingga 85% ramalannya dianggap akurat.
Dia diduga mendapatkan kekuatannya setelah kehilangan penglihatannya dalam badai yang mematikan saat masih kecil, yang mengakibatkan terlalu banyak pasir di matanya.
Baba secara akurat meramalkan bencana Chernobyl, kematian Putri Diana, dan runtuhnya Uni Soviet. Meskipun meninggal dunia pada tahun 1996 di usia 84 tahun, beberapa ramalannya terus bergema.
Menurut Astrofame, Baba meramalkan upaya pembunuhan terhadap presiden Rusia Vladimir Putin oleh rekan senegaranya tahun depan.
Baca juga: Liga Inggris 2023: Hasil Lengkap Liga Inggris 5 November 2023, MU Menang
Baba membuat prediksi tentang senjata yang menghancurkan, menunjukkan bahwa sebuah "negara besar" akan melakukan uji coba senjata biologis atau serangan tahun depan. Dia juga meramalkan serangan teroris di Eropa, The Mirror melaporkan.
Baba memperingatkan akan adanya krisis ekonomi besar-besaran yang akan mengguncang ekonomi global tahun depan. Dia menunjukkan beberapa faktor, termasuk meningkatnya tingkat utang, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan pergeseran kekuatan ekonomi dari Barat ke Timur.
Dia juga meramalkan peristiwa cuaca yang menakutkan dan bencana alam di tahun mendatang. Prediksinya termasuk perubahan orbit yang tidak biasa yang dapat menyebabkan gangguan iklim dan lonjakan tingkat radiasi.
Mistikus ini juga meramalkan peningkatan serangan dunia maya, dengan para peretas canggih yang menargetkan infrastruktur penting seperti jaringan listrik dan pabrik pengolahan air, yang menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Baca juga: CEO Levis: Jangan Sekali-kali Memasukkan Celana Jeans Anda ke Mesin Cuci, Penyebabnya Tak Diduga
Pada catatan positifnya, Baba meramalkan terobosan medis, termasuk pengobatan baru untuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti Alzheimer dan potensi penyembuhan kanker pada tahun 2024.
Terakhir, ia membayangkan terobosan signifikan dalam komputasi kuantum, yang dapat mempercepat AI lebih jauh lagi.**