Helo Timor Leste

4 Dampak Orang Tua Pindah ke IKN Tehadap Pendidikan Anak

Ugu - Ragam
Selasa, 13 Aug 2024 10:56
    Bagikan  
Sekolah di IKN
Istimewa

Sekolah di IKN - Pindah sekolah atau jauh dari orangtua punya tantangan tersendiri

Helotimorleste- Forum Diskusi Masalah IKN (FDMI) Surabaya menyoroti masalah pendidikan yang akan dihadapi orang tua dan anak seiring rencana relokasi pegawai ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN), Minggu, 11/8/2024

Salah satu isu utama yang perlu mendapat perhatian adalah ketersediaan sekolah di IKN yang belum memadai. Dengan kondisi ini, perlu dipertimbangkan bagaimana kondisi anak-anak dapat teta mendapatkan pendidikan yang optimal saat relokasi tersebut terjadi.

Berikut ini dampak yang mungkin timbul dan solusinya disarankan oleh FDMI Surabaya, karena anak jauh dari orang tua maupun pindah ke sekolah yang baru semuanya mempunyai tantangan tersendiri.

Baca juga: Bukan Penjegalan, Fahri Hamzah Sebut Anies Baswedan Salah Strategi

Dampak Psikologis:

* Rasa Kangen dan Kesepian: Anak akan merasa kehilangan sosok orang tua dan mungkin mengalami kesepian, terutama jika mereka sangat dekat dengan orang tua. Anak-anak mungkin bisa berdampak pada perkembangan emosional dan psikologis anak, seperti merasa kurang dihargai atau kurang diperhatikan.

* Ketidakstabilan Emosional: Anak mungkin mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti mudah marah, sedih, atau cemas.

* Kesulitan Beradaptasi: Anak harus beradaptasi dengan kehidupan tanpa kehadiran orang tua secara langsung, yang bisa menjadi tantangan, terutama jika mereka belum pernah jauh dari orang tua sebelumnya.

Baca juga: Alasan Prabowo Subianto Berkantor di IKN Setelah Resmi Dilantik Menjadi Presiden RI

Dampak Sosial:

* Sulit Membangun Ikatan Sosial: Anak mungkin kesulitan membangun ikatan sosial yang kuat dengan teman-teman baru, terutama jika mereka harus pindah sekolah.

* Perubahan Pola Hidup: Perubahan lingkungan dan rutinitas sehari-hari dapat membuat anak sulit beradaptasi dengan kehidupan sosial yang baru.

* Kurangnya Dukungan Sosial: Anak mungkin merasa kurang mendapatkan dukungan sosial dari teman sebaya atau lingkungan sekitar, terutama jika mereka tidak memiliki keluarga atau kerabat dekat di Jakarta.

Dampak Akademis:

* Konsentrasi Terganggu: Ketidakhadiran orang tua dapat mengganggu konsentrasi belajar anak, terutama jika mereka merasa khawatir atau sedih.

* Motivasi Belajar Menurun: Anak mungkin kehilangan motivasi untuk belajar karena merasa tidak ada yang mendorong mereka.

* Kesulitan Mengikuti Pelajaran: Jika tidak ada yang membimbing belajar di rumah, anak mungkin kesulitan memahami materi pelajaran yang sulit.

Baca juga: Cuma Kirab Bendera dari Jakarta ke IKN Sudah Pecah Sejarah, Coba Lihat 17 Agustus Nanti

Dampak Lainnya:

* Biaya Tambahan: Orang tua harus menanggung biaya tambahan untuk transportasi, akomodasi, dan kebutuhan hidup anak yang tinggal di Jakarta.

* Logistik yang Kompleks: Mengatur jadwal kunjungan dan komunikasi antara orang tua dan anak bisa menjadi tugas yang kompleks dan melelahkan.

* Tantangan dalam Pengasuhan: Orang tua mungkin kesulitan dalam memberikan pengawasan dan bimbingan yang cukup kepada anak dari jarak jauh.

Solusi yang Mungkin:

* Kunjungan Rutin: Setidaknya salah satu orang tua perlu mengunjungi anak secara rutin untuk menjaga hubungan yang baik.

* Komunikasi yang Efektif: Orang tua harus menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak, baik melalui telepon, video call, atau pesan.

* Libatkan Keluarga atau Teman Dekat: Mintalah bantuan keluarga atau teman dekat untuk menjaga dan membimbing anak selama orang tua tidak ada.

* Terapi: Jika anak mengalami kesulitan yang signifikan dalam beradaptasi, terapi psikologis bisa menjadi pilihan yang baik.

* Sekolah dengan Program Boarding: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mendaftarkan anak ke sekolah dengan program boarding, sehingga anak bisa tinggal di asrama dan mendapatkan pengawasan yang lebih intensif.

Penting untuk diingat: Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi situasi ini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kebutuhan individu anak dan memberikan dukungan yang sesuai.