HELOTIMORLESTE.COM - Seorang bocah laki berusia 4,5 tahun di Kota Jishou, Provinsi Hunan, Tiongkok, melakukan “terjun payung” dari lantai 26 dengan menggunakan payung sebagai parasutnya pada 26 Mei sore.
Nyawa bocah itu tidak terancam kecuali mengalami beberapa patah tulang di sekujur tubuhnya.
Sebuah video yang diposting di internet menunjukkan sebuah ambulans berhenti di lantai bawah sebuah gedung apartemen dengan beberapa petugas kesehatan yang terlihat sedang mengangkat tubuh seorang bocah ke atas tandu dari bawah sebuah pohon besar, kemudian mendorongnya masuk ke dalam kendaraan ambulans.
Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut juga mengungkapkan bahwa ibu bocah laki-laki itu bekerja di provinsi lain, dan ayahnya juga sering bepergian ke luar kota, dia dan saudara perempuannya diasuh oleh neneknya, yang turun untuk menjemput saudara perempuannya ketika insiden itu terjadi.
Baca juga: Gegara Marselino, Cewek Cantik Kamboja Ini Ingin ke Indonesia, Tapi dengan Dalih Nonton
Banyak teralis anti maling sudah dipasang di rumah tersebut kecuali di balkon karena tinggi. Mungkin bocah laki-laki itu memanfaatkan lubang ini untuk melakukan “terjun payung” dengan payung sebagai parasutnya.
Keajaiban yang terjadi terhadap bocah laki-laki tersebut memicu diskusi hangat di antara para netizen :
“Dasar besar keberuntungannya !”
“Anda mungkin tidak akan percaya jika kelak bocah tersebut menjadi dewasa dan menceritakan kejadian ini.”
“Tampaknya payungnya benar-benar berfungsi sebagai parasut.”
“Luar biasa beraninya bocah ini.”
“Lantai 26 lho, mujur sekali. Semoga saja bisa menjadi pelajaran bagi anak-anak lainnya, jangan melakukan tindakan yang berbahaya. Orangtua tentunya juga bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan anak-anaknya, seperti mengancing jendela dan membimbing mereka dengan baik”.
Baca juga: Di Kota Dili Timor Leste, Anda Bisa Ngopi Sambil Melihat Ikan Paus
Beberapa orang mengatakan bahwa sering kali film kartun membawa efek yang menyesatkan bagi anak-anak, karena itu orangtua perlu membimbing dan mendidik anak mereka dengan benar.
Ada netizen yang menanggapi : “Saya juga pernah melakukan hal yang sama ketika masih kecil. Saya mengambil payung dan melompat dari balkon di lantai dua. Beruntung saya bisa ditangkap oleh seorang dewasa yang sedang berada di bawah, sehingga kekonyolan itu harus saya bayar dengan menerima cambukan bertubi-tubi dari orangtua saya.”**