Helo Timor Leste

Buatan Indonesia, Kereta Api Cepat Jakarta - Surabaya Hanya Butuh Waktu 3,5 Jam

Minggu, 8 Oct 2023 11:36
    Bagikan  
DIRUT KARI DR AGUS WINDHARTO SANG PELOPOR-
tangkap layar video @LPDP/youtubew.com

DIRUT KARI DR AGUS WINDHARTO SANG PELOPOR- - KAI, LPDP dan BRIN bekerja sama untuk merancang bangun kereta cepat jurusan Jakarta-Surabaya buatan anak bangsa dengan daya tempuh 3,5 jam.

HALOTIMORLESTE.COM- WHOOSH merupakan kereta api cepat Bandung-Jakarta buatan Tiongkok sudah selesai, saat ini Dr Agus Windharto, DEA, adalah seorang insinyur Indonesia yang terkenal karena kontribusinya dalam pengembangan kereta api cepat di Indonesia. Sejak 2017, dia merupakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sebagai Direktur Utama KAI, Agus Windharto bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan perusahaan kereta api terbesar di Indonesia.

Salah satu proyek terbesar yang dipimpin oleh Agus Windharto  adalah pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Saat ini dia tengah merancang moda kereta api cepat Jakarta-Surabaya dengan waktu tempuh 3,5 jam, bandingkan saat ini rerata waktu tempuh 9-12 jam.

Pemerintah Indonesia berencana untuk membangun sebuah kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan Jakarta dan Surabaya. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh antara kedua kota tersebut menjadi 3,5 jam.

Proyek sebelumnya untuk membangun kereta semi-kecepatan tinggi antara Jakarta dan Surabaya dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2023

Proyek kereta cepat yang baru diharapkan akan selesai di masa depan, tetapi belum ada jadwal yang pasti.

Kereta baru ini diharapkan dapat melaju dengan kecepatan rata-rata 145 km/jam, dan waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya diharapkan kurang dari 6 jam

Meskipun beberapa ahli telah menyuarakan keprihatinan tentang tingginya biaya proyek, pemerintah tetap berencana untuk melanjutkan proyek ini.

Indonesia tengah menyiapkan proyek kereta cepat yang diberi nama Merah Putih. Kereta Cepat Merah Putih menurut rencana akan menghubungkan Jakarta-Surabaya via Cirebon dan Semarang.

Proyek pengembangan Kereta Cepat Merah Putih merupakan hasil kolaborasi antara:

  • Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
  • Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
  • PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Proyek pengembangan ini sudah dilakukan sejak 2019 dan ditargetkan selesai pada 2025 dan bisa diuji coba pada 2026.

Ketua Tim Peneliti Rancang Bangun dan Prototyping Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Agus Windharto mengungkapkan proyek ini akan menghubungkan Jakarta-Surabaya hanya 3 jam 40 menit atau kurang dari 4 jam saja.

Agus Widahrto terkenal karena perannya dalam pengembangan kereta api cepat di Indonesia, khususnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Beberapa faktor yang membuatnya terkenal antara lain:

Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung: Agus Widahrto memimpin proyek pembangunan jalur kereta api cepat pertama di Indonesia yang menghubungkan ibu kota Jakarta dan Bandung

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas antara dua kota tersebut dan meningkatkan konektivitas antara kawasan metropolitan Jakarta dan Bandung

Inovasi transportasi: Kereta cepat Jakarta-Bandung menawarkan waktu perjalanan yang relatif singkat, hanya 36 hingga 44 menit

Hal ini membuat kereta cepat menjadi alternatif transportasi yang menarik bagi masyarakat

Dengan adanya kereta cepat, mobilitas warga Bandung menuju Jakarta menjadi lebih mudah

Antusiasme masyarakat: Kehadiran kereta cepat sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia

Dalam uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung, banyak warga yang antusias untuk mencoba kereta cepat secara gratis

Hal ini menunjukkan bahwa proyek kereta cepat ini memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung dirancang dengan konsep TOD, yang memastikan sistem integrasi dengan berbagai pilihan moda transportasi terintegrasi dengan  beragam kuliner, fasilitas, dan keistimewaan lainnya untuk memastikan kebutuhan pengguna terpenuhi. ***