HELOTIMORLESTE.COM - PSIS Semarang sudah memantapkan pemain asingnya, namun masih akan melirik sejumlah pemain lokal dalam bursa transfer November 2023 ini.
Skuad Mahesa Jenar kini langsung fokus menatap laga putaran kedua Liga 1 2023 yang sudah terjadwal sebelumnya.
Selama bulan November 2023 ini, PSIS Semarang akan melakoni 3 pertandingan di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Dari 3 laga tersebut, PSIS akan menjalani 1 laga kandang dan 2 laga tandang.
Baca juga: Komposisi Pemain Asing PSIS Semarang Dipertahankan, Gali Freitas Tetap Menjadi Andalan
Laskar Mahesa Jenar dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi pada Kamis (2/11/2023).
Selanjutnya, Carlos Fortes dan kolega akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Jatidiri Semarang pada Kamis (9/11/2023).
Jeda 2 pekan setelahnya, PSIS akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di ke Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (26/11/2023).
Setelah lawan Persita, Liga 1 akan jeda selama dua minggu karena FIFA Matchday dan PSIS menutup bulan November 2023 dengan bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk menghadapi Persebaya pada Minggu (26/11/2023).
Sebelumnya, PSIS menutup putaran pertama Liga 1 2023/2024 dengan bertengger di posisi 5 besar.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyebut timnya tetap mengusung target tinggi untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga 1 2023/24.
Baca juga: Gali Freitas Kembali Sumbangkan Gol PSIS vs Persikabo, Kini Jadi Bomber Andalan Mahesa Jenar
“Alhamdulillah putaran pertama sudah dilewati dengan cukup baik," kata Yoyok seperti dilansir psis.co.id, Rabu (1/11/2023).
Meski demikian Yoyok mengatakan jangan cepat puas karena pertandingan-pertandingan berat lainnya akan langsung dihadapi oleh PSIS.
"PSIS tetap mengusung target tinggi dengan selalu berupaya meraih kemenangan supaya menjaga target untuk lolos ke empat besar,” kata dia, dikutip psis.co.id, Rabu (1/11).
Baca juga: Dua Pemain Timor Leste di Liga 1 Indonesia, Karier Joao Pedro Kalah Moncer dari Gali Freitas
Pelatih kepala PSIS Gilbert Agius menyebut anak didiknya terus melakukan improvisasi supaya permainan tetap konsisten.
"Dari pertandingan ke pertandingan harus terus improvisasi karena kami ingin terus menjaga hasil positif dan bermain dengan style dari PSIS," papar Agius.