HELOINDONESIA.COM - Chelsea mengalami Malam Natal yang harus dilupakan ketika Wolves menghukum pasukan Mauricio Pochettino dengan kekalahan kedelapan di Premier League dalam musim yang biasa-biasa saja.
Gol di babak kedua dari Mario Lemina dan Matt Doherty memastikan kemenangan bagi tuan rumah, yang mencatat kemenangan liga berturut-turut melawan Chelsea untuk pertama kalinya dalam hampir setengah abad.
Pemain pengganti Christopher Nkunku mencetak gol pada masa tambahan waktu pada debutnya di Premier League, namun itu tidak cukup untuk menyelamatkan satu poin bagi The Blues.
Ini adalah hari lain ketika kegagalan Chelsea dalam menyerang kembali menghantui mereka.
Kontribusi Nicolas Jackson begitu mengecewakan hingga keluarnya 10 menit menjelang pertandingan usai disambut sorak-sorai oleh para pendukung Chelsea.
Baca juga: Jet Tempur Generasi Kelima Milik Rusia, China dan AS, Semuanya Bermasalah
Hasil ini membuat Chelsea berada di urutan ke-10, terpaut tujuh poin dari kualifikasi Liga Konferensi Europa, yang, bahkan pada tahap ini, tampak sebagai yang terbaik yang bisa diharapkan oleh tim London.
Wolves kini memiliki poin yang sama dengan The Blues setelah penampilan gemilang dari pasukan Gary O'Neil, meski kemenangan ini harus dibayar mahal karena bek berpengalaman Craig Dawson harus keluar lapangan pada babak kedua karena cedera serius.
Nkunku memberikan sedikit harapan bagi Chelsea
Jika Chelsea ingin menutupi defisit mereka dari pesaing Premier League untuk memperebutkan tempat di Eropa pada paruh kedua musim ini, mereka harus lebih tajam di depan gawang.
Gol pertama pemain internasional Prancis Nkunku di Chelsea menunjukkan apa yang bisa ia berikan, mengarahkan umpan silang Raheem Sterling ke sudut gawang setelah hanya diberi ruang minimal oleh kapten Wolves Maximilian Kilman.
Pochettino telah memperingatkan untuk tidak berharap terlalu banyak pada Nkunku, 26, yang melakukan debutnya di Liga Premier sebagai pemain pengganti di babak kedua setelah pulih dari cedera lutut yang dideritanya di pramusim.
Namun, mantan pemain RB Leipzig itu berpotensi menjadi pengubah permainan bagi The Blues setelah kesulitan mereka di paruh pertama musim, yang terlihat jelas di paruh pertama pertandingan ini.
Baca juga: Penemuan Ilmiah: 400 Ribu Orang Berisiko Musnah Tersapu Tsunami
Chelsea seharusnya bisa unggul lebih dulu saat turun minum, namun Jackson membiarkan tendangan tajam Sterling dari tiang jauh meluncur di bawah kakinya ketika gerakan tersebut meminta kontrol dan penyelesaian first-time.
Kemudian Sterling, yang merespons upaya pertama yang gagal dengan rasa frustrasi yang terlihat jelas, berlari menuju gawang Wolves setelah merebut bola dari Joao Gomes dari jarak 40 yard, namun melepaskan tembakan lurus ke arah Jose Sa.
Pada babak kedua, saat Chelsea sudah tertinggal, Jackson mendapati dirinya sudah bisa melihat gawang dengan jelas namun tidak dapat mengatur kakinya dan kehilangan keseimbangan sebelum ia dapat melepaskan tembakan.
Jackson sekarang memiliki lebih banyak kartu kuning daripada golnya di Liga Premier dan sambutan yang dia terima dari penggemarnya sendiri saat dia meninggalkan lapangan tidak akan banyak membantu kepercayaan dirinya.
Cole Palmer tidak akan bisa bermain untuk pertandingan tanggal 27 Desember melawan Crystal Palace di Stamford Bridge setelah ia mendapat kartu kuning kelima karena menendang bola secara tidak perlu, dan Sterling juga terkena larangan bermain.
Serigala yang Luar Biasa
Wolves memiliki kekhawatiran yang mencolok, yang akan coba diatasi oleh manajer O'Neil di jendela transfer bulan depan.
Dapat dipahami bahwa dia bersedia membiarkan pemain baru senilai £35 juta Fabio Silva dan Sasa Kalajdzic meninggalkan Molineux untuk menciptakan ruang bagi pendatang baru.
Bek sayap lama Jonny Otto juga diperkirakan akan keluar menyusul perselisihan besar di belakang layar.
Namun, mengingat terlambatnya ia menggantikan Julen Lopetegui, di tengah ketidakpuasannya terhadap hierarki Wolves, O'Neil merasa senang dengan cara para pemainnya merespons - dan dukungan yang ia terima dari tribun penonton.
Molineux yang penuh sesak untuk pertandingan Liga Premier Malam Natal pertama sejak 1995 menjadi heboh menjelang peluit akhir dibunyikan, setelah Lemina mencetak gol pembuka setelah turun minum.
Baca juga: Meteorit dengan Kristal Sarang Lebah Bercahaya` Ditemukan Pejalan Kaki Berusia 4,5 Miliar Tahun
Mereka mengira kemenangan telah terjamin ketika Doherty menerkam bola lepas setelah Axel Disasi hanya berhenti dan tidak menghalau umpan silang Hwang Hee-chan untuk menggandakan keunggulan.
Wolves kini memiliki rekor kemenangan, seri, kekalahan yang sama dari Chelsea dan hanya tertinggal dari tim London itu dalam selisih gol. Penilaian mereka terhadap situasi tersebut akan jauh lebih positif dibandingkan lawan mereka.