Helo Timor Leste

Mulai Hari Ini Amerika Serikat Melarang Produksi dan Penjualan Bola Lampu Pijar

Satwika Rumeksa - Teknologi
Selasa, 1 Aug 2023 17:03
    Bagikan  
Lampu Pijar
Istimewa

Lampu Pijar - Bola lampu pijar dilarang dijualbelikan

HELOTIMORLESTE.COM - Mulai hari ini 1 Agustus 2023, warga AS hanya dapat membeli lampu LED dari pengecer di seluruh negeri, karena larangan resmi memproduksi dan menjual lampu pijar berlaku di seluruh negeri.

Lampu pijar telah menerangi rumah-rumah di Amerika Serikat sejak Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu pada abad ke-19.

Tapi sekarang, saat negara berusaha lebih hemat energi, lampu LED telah menjadi standar baru.

Kendati memiliki bola lampu pijar bukan tindakan ilegal, tetapi ilegal bagi toko yang menjual bola lampu pijar dan pabrik yang memproduksinya.

Baca juga: Indonesia Membeli Drone Senilai $300 Juta dari Turkish Aerospace

Departemen Energi AS mengumumkan produsen yang melanggar larangan tersebut dapat menghadapi hukuman denda hingga 542 dolar per bohlam ilegal.

Pemerintah mengklaim bahwa larangan memproduksi dan menjual bola lampu pijar akan membantu warga Amerika Serikat menghemat uang dan melindungi lingkungan.

Menurut Departemen Energi, bahwa lampu LED dapat menghemat energi lebih dari 75 persen, berdaya tahan 25 kali lebih lama dan lebih terang dibandingkan dengan lampu pijar.

Selain itu, menurut perkiraan, lampu LED bisa menghemat sekitar 100 dolar per tahun bagi setiap rumah tangga.

Menurut sebuah laporan dari “Lifehacker”, sebuah blog tentang peretasan hidup dan perangkat lunak, bahwa harga rata-rata lampu LED berkisar antara 5 dolar hingga 7 dolar per buah, sementara lampu pijar berharga sekitar 2 dolar hingga 3 dolar per buah.

Baca juga: Taliban Bakar Alat Musik, Dianggap Menyesatkan

Namun, dalam jangka panjang, lampu LED lebih menghemat uang karena menggunakan lebih sedikit energi untuk beroperasi dan bertahan lebih lama.

Departemen Energi juga mengatakan bahwa menghentikan penggunaan lampu pijar secara kolektif akan menghemat pengeluaran bagi warga Amerika Serikat setahunnya hingga mencapai hampir 3 miliar dolar.

Selain itu jumlah emisi karbon dioksida yang dilepas dalam 30 tahun ke depan juga akan berkurang secara signifikan.

Baca juga: Juara I Lari 100 Meter di Olimpiade Selebriti 2023, Cinta Laura Dapat Hadiah Rp 10 Juta

Meski memiliki manfaat jangka panjang, tetapi penentang larangan itu mengatakan bahwa keputusan untuk mengganti lampu seyogyanya dibuat sendiri oleh yang bersangkutan, bukan pemerintah.

Beberapa kritikus menyebut pemerintah telah bertindak melampaui batas dan meminta Kongres untuk meloloskan undang-undang yang memungkinkan warga Amerika Serikat sendiri yang memutuskan bola lampu apa yang mau digunakan di rumah mereka.**