Helo Timor Leste

Satu Tewas dan 30 Luka Akibat Singapore Airlines Terkena Turbulensi di Penerbangan London

Satwika Rumeksa - Ragam -> Traveling
Selasa, 21 May 2024 19:49
    Bagikan  
Mendarat Darurat
Istimewa

Mendarat Darurat - SIA mendarat darurat di Bangkok akibat turbulensi

HELOINDONESIA.COM - Seorang penumpang tewas dalam turbulensi parah dalam penerbangan dari London ke Singapura, dan sedikitnya 30 lainnya terluka.

Penerbangan Singapore Airlines dialihkan ke Bangkok menyusul turbulensi tersebut, dan penumpang yang terluka diberi bantuan medis di darat.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai tersebut mengatakan: "Penerbangan Singapore Airlines #SQ321 , yang beroperasi dari London (Heathrow) ke Singapura pada 20 Mei 2024, mengalami turbulensi parah dalam perjalanan. Pesawat dialihkan ke Bangkok dan mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat pada 21 Mei 2024.

“Kami dapat memastikan bahwa ada korban luka dan satu korban jiwa di dalam pesawat Boeing 777-300ER tersebut. Total ada 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya.

"Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum."

Maskapai ini mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis kepada penumpang dan awak yang terkena dampak, serta mengirimkan tim untuk membantu masalah yang sedang terjadi di lapangan.

Baca juga: Akibat Perubahan Iklim Udara Menjadi Bergelombang, Pesawat akan Sering Alami Turbulensi

Seorang penumpang di pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 menggambarkan orang-orang terlempar ke langit-langit saat turbulensi melanda.

Makanan

Penumpang Dzafran Azmir, 28, mengatakan kepada Reuters: “Tiba-tiba pesawat mulai miring dan terjadi guncangan sehingga saya mulai bersiap menghadapi apa yang terjadi, dan tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat dramatis sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung diluncurkan ke dalam pesawat. langit-langit.

“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada dan langsung menerobosnya.”

6.000 Kaki Tiga Menit

Pesawat jatuh 6.000 kaki dalam waktu kurang dari tiga menit, data menunjukkan
Pesawat Singapore Airlines yang dialihkan ke Bangkok setelah turbulensi mematikan jatuh lebih dari 6.000 kaki dalam waktu kurang dari tiga menit, menurut data dari Flightradar24.

Data menunjukkan pesawat itu terbang pada ketinggian 37.000 kaki, namun tak lama setelah pukul 08.00 GMT, pesawat itu jatuh ke ketinggian 31.000 kaki dalam waktu sekitar tiga menit.

Maskapai penerbangan tersebut belum berkomentar secara rinci mengenai turbulensi tersebut selain menggambarkannya sebagai turbulensi yang "parah".

Sebuah postingan dari Biro Berita Nasional Thailand menunjukkan lantai pesawat dipenuhi makanan dan ambulans berbaris untuk membantu setelah penerbangan Singapore Airlines dari London melakukan pendaratan darurat di Bangkok menyusul turbulensi parah.**