Helo Timor Leste

Remaja PSK Dipasarkan Lewat MiChat di Puncak, Seminggu Ditarget Layani 40 Pelanggan

Kamis, 15 Jun 2023 01:51
    Bagikan  
Remaja Jadi PSK LEwat MiChat
@net2netnews

Remaja Jadi PSK LEwat MiChat - Pekerja seks komersial (PSK) di Puncak Bogor, oleh mucikari ditarget seminggu melayani 40 pria hidung belang.

HELOTIMORLESTE.COMPSK online melalui aplikasi Michat yang maraka di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Mereka punya target dalam seminggu melayani puluhan pria hidung belang.

Hal itu terkuak, dari pengakuan para PSK online yang masih di bawah umur tersebut saat dibawa oleh dinas sosial kabupaten Bogor.

“Ya, seminggu mereka ditargetkan layani 40 pria,” kata kasi rehsos dinsos kabupaten Bogor, Buchori, seperti diunggah akun instagram @net2netnews, Selasa 13 Juni 2023.

Baca juga: Makin Marak Pelacuran Remaja di Padang, Satpol Ringkus Pasangan di Kosan-kosan



Sementara, untuk bayarannya, para PSK online di Puncak itu hanya menerima uang seminggu sekali. “Jadi seperti gajian gitu, seminggu sekali Rp 2 juta,” paparnya.

Polsek Cisarua menggrebek prostitusi di salah satu Villa di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Sebanyak 9 wanita ditemukan menjajaki sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 6 diantaranya masih di bawah umur.

Baca juga: Oknum Guru Pembully Anak Atta Halilintar Menangis Minta Maaf, Saya Cuma Iseng!

Petugas Polsek Cisarua mengungkap dugaan kegiatan prostitusi di wilayah hukumnya, pihak kepolisian pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor untuk melakukan pendataan terhadap para wanita PSK tersebut.

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan, aksi penggerebekan salah satu Villa ini dilakukan oleh pihak kepolisian, lantaran adanya laporan masyarakat yang merasa terganggu oleh aktivitas di villa tersebut.

Dari hasil penggerebekan, sedikitnya terdapat 16 orang yang berhasil diamankan petugas, yang mana 9 diantaranya adalah perempuan.

Baca juga: Empat Tim Favorit dan Kuda Hitam Piala Dunia Wanita FIFA 2023

"Tapi karena siang hari, jadi belum ada kegiatan transaksi, kemudian kami panggil Dinsos dan kemarin kita assesment bareng-bareng sama Dinsos," kata Supriyanto kepada Poskota.co.id, Minggu  11 Juni 2023..

Karena pada saat dilakukan pemeriksaan, tidak ada transaksi dari kegiatan tersebut, akhirnya pihak kepolisian pun menyerahkan penanganan selanjutnya pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

"Usai assesment bersama Dinsos, Kita serahkan semua ke Dinsos, kalo soal PSK itu kan dinsos yang paham," singkat kapolsek.

Baca juga: 3 Trik Bahasa Tubuh yang Membuat Anda Menjadi Pembicara Publik yang Lebih Baik

Sementara itu Kasi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) pada Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori Muslim membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat pelimpahan penanganan belasan remaja dari Polsek Cisarua.

"Jadi awalnya kami lagi di kantor ada telfon dari polsek bahwa ada kabar dari masyarakat di villa mungkin ada (yang dijadikan) tempat prostitusi, yang diduga tempat terselubungnya prostitusi," ucapnya.

Lantas Buchori, villa tersebut pun didatangi oleh pihak kepolisian sektor Cisarua untuk memastikan kebenarannya.

Baca juga: Peresmian RS Buddha Tzu Chi, Presiden: Hentikan Berobat ke Luar Negeri, Rp 170 Triliun Melayang

"Kemudian Polsek cisarua melaporkan ke kami bahwa ada TPPO, kemudian TRC beserta staff meluncur ke Polsek. Kemudian mereka setelah itu minta izin serah terima dari polsek, kemudian mengassesment, dari hasil assessment memang positif 9 orang sebagai PSK," kata Buchori.

Menurut Buchori, 9 wanita yang terdata sebagai pekerja seks komersial ini, 6 diantaranya masih berusia 15 hingga 17 tahun.

Dari hasil assessment Dinsos, didapati bahwa para wanita ini dipekerjakan oleh seseorang dengan iming-iming gaji Rp 2 juta/ minggu. ***