HELOTIMORLESTE.COM - Dua pasangan bukan suami-istri diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di kos-kosan di kawasan jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Selasa malam 13 Juni 2023.
Kepala satuan polisi Pamong Praja Kota Padang Mursalim mengatakan, mereka yang terjaring tersebut yakni B (22), LF (22), AD (18) dan AP (14).
Mereka diamankan berawal dari kecurigaan warga sekitar. Malam itu, warga melihat B membawa AD dan AP masuk ke dalam kos LF. Mereka diduga berbuat mesum.
Baca juga: Oknum Guru Pembully Anak Atta Halilintar Menangis Minta Maaf, Saya Cuma Iseng!
“Padahal saat itu sudah pukul 22.00 WIB. Warga terus mengawasi hingga pukul 23.00, kemudian dilakukan pemeriksaan. Saat digerebek warga, mereka sedang berada di dalam kos-kosan tersebut,” ungkap Mursalin, Rabu 14 Juni 2023..
Ia melanjutkan, keempat remaja itu lalu dibawa ke pos pemuda. Warga kemudian melapor ke Satpol PP.
“Mereka dijemput lalu dibawa ke Mako Satpol PP untuk diproses dan didata oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) kota Padang,” terang Mursalim.
Mursalim menegaskan, orang tua para remaja tersebut dipanggil sebagai penjamin.
Baca juga: Empat Tim Favorit dan Kuda Hitam Piala Dunia Wanita FIFA 2023
“Kita belum mendapatkan hasil dari PPNS, tentu belum bisa menentukan sanksi untuk mereka. Namun yang pasti terhadap mereka dilakukan pembinaan,” pungkasnya.
Satu persatu praktik pelacuran atau prostitusi terungkap di sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar). Dalam sepekan terakhir saja, terjadi penangkapan sejumlah tersangka terkait bisnis esek-esek ini di tiga lokasi di dua kabupaten dan kota.
Kabupaten Solok
Di Jorong Kubang Gajah, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, kabupaten Solok, seorang ibu rumah tangga yang berperan sebagai germo ditangkap pada Jumat 9 Juni 2023.
Baca juga: 3 Trik Bahasa Tubuh yang Membuat Anda Menjadi Pembicara Publik yang Lebih Baik
Kasat Reskrim Polres Solok Kota Iptu Nanang Saputra mengungkapkan, tersangka perempuan inisial M (40) ditangkap, lantaran diduga menyediakan tempat berbuat mesum sekaligus menjajakan wanita ke pria hidung belang.
“M menawarkan wanita ke pria hidung belang seharga Rp500 ribu. Dari transaksi itu dirinya menerima bagian Rp200 ribu,” sebut Iptu Nanang.
Di Jorong Lubuk Selasih Nagari Batang Barus Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok, polisi menggerebek warung kopi diduga dijadikan lokasi pelacuran.
Kasat Reskrim Polres Solok Iptu Heddy Permana Putra mengatakan, dalam penggereken pada Senin (12/6/2023) sekira pukul 20.30 WIB tersebut pihaknya menangkap pria inisial N (63) yang berperan sebagai mucikari.
Baca juga: Peresmian RS Buddha Tzu Chi, Presiden: Hentikan Berobat ke Luar Negeri, Rp 170 Triliun Melayang
Kepada polisi, tersangka mengakui perbuatannya menyediakan tempat mesum sekaligus sebagai muncikari. Prostitusi berkedok warung kopi itu sudah berjalan sekitar tiga tahun.
Kasus pelacuran juga diungkap di Pesisir Selatan. Tim Opsnal Reserse Kriminal Polres Pessel menangkap pemuda inisial RR (21) di pelataran parkir Taman Spora Painan, Senin 12 Juni 2023 malam sekira pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Amien Rais Serukan People Power Jatuhkan Jokowi, Gibran: Berkali-kali, Nggak Ada Hasilnya!
Tersangka RR warga kampung Baru, Kenagarian Sago, Kecamatan IV Jurai itu diduga berperan sebagai muncikari yang menjajakan korban ke pria hidung belang.
“Untuk sementara korbannya dua orang yakni N (15) dan W (23). Keduanya merupakan warga Kecamatan Sutera,” ungkap AKP Andra, Selasa 13 Juni 2023. ***