HELOTIMORLESTE.COM - Direktorat Nasional Kehutanan Kopi dan Tanaman Industri tahun 2023 ini akan mengembangkan tanaman cendana seluar 100 hektar di dua Kotamadya Convalima dan Bobonaro.
DIperoleh informasi dari dinas terkait oengembangan 100 hektar cendana ini akan dilaksanakan di daerah Manduki, Desa Zulo, Zumalai, Kotamadya Covalima sebanyak 50 hektar.
Sedangkan sisanya akan dikembangkan di Desa Ai-daba Laten, Atabae, Kotamadya Bobonaro.
Sedang bibit tanaman diperoleh dari pemeliharaan pada tahun sebelumnya, yang diproyeksikan di tanam secara bertahap pada tahun 2023.
Dipilihnya kawasan Manduki karena berdasarkan hasil yang sudah dilakukan ujicoba sebelumnya dengan menanam seluas 200 hektar.
Baca juga: Dipanggil Datang ke KPK, Menteri Pertanian Yasin Limpo Malah Meeting ke India
Dikawasan itu ternyata pohon cendana bisa tumbuh dengan baik, sementara di wilayah itu terdapat lahan seluas 1.000 hektar yang memiliki potensi untuk ditanami cendana.
Sementara untuk pembibitan pohon cendana dilakukan di wilayah Maubara, Kotamadya Liquica yang setiap tahun memproduksi 20 spesies tanaman termasuk pohon cendana.
Selain itu pembibitan juga dilakukan di wilayah Betano, Kotamadya Manufahi, Viqueque dan Lautem.
Baca juga: Inspirasi untuk Anda, Pemuda Timor Leste ini, Akan Bawa Teknologi Pertanian Jepang ke Negaranya
Bahkan pada tahun lalu pembibitan di Maubara mampu memproduksi sekitar 300.000 bibit pohon cendana, sebelumnya memproduksi 200.000 pohon.
Terkait pengembangan pohon cendana, Kementerian Pertanian dan perikanan Timor Leste (MAP-tetun) setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran sebesar US$500.000, termasuk pengembangan pohon kayu merah dam mahoni.
Tanaman tersebut termasuk program pengembangan hutan masyarakat yang sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu, guna meningkatkan penghijauan di wilayah itu. **