Helo Timor Leste

Sumber Minyak Baru Lepas Pantai Timor Leste, Masuk Tahap Survei, Pengeboran di Akhir 2024

Ugu - Ekonomi
Minggu, 31 Mar 2024 04:26
    Bagikan  
Pemboran minyak lepas pantai
Istimewa

Pemboran minyak lepas pantai - Ilustrasi

Helotimorleste- Seperti diumumkan oleh Baron Oil pada bulan Februari, anak perusahaannya yang sepenuhnya dimiliki, SundaGas Banda Unipessoal, telah memulai operasi survei di lokasi pengeboran yang direncanakan untuk sumur penilaian Chuditch-2 di bawah kontrak bagi hasil (PSC) TL-SO-19-16 di lepas pantai Timor-Leste.

Survei geofisika, yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret, mengalami beberapa penundaan operasional, terutama karena kondisi cuaca. Hasil survei geofisika ini telah dimasukkan ke dalam perencanaan survei geoteknik.

Baca juga: El Molla Berdiskusi dengan Mitra Timor Leste untuk Mendukung COOP di Industri Minyak dan Gas

Ditulis di Laman OffdhoreEnergy, Kapal yang bertanggung jawab atas survei lokasi geoteknik mengalami keterlambatan dalam mencapai Laut Timor, sekali lagi karena kondisi cuaca buruk. Kapal tersebut saat ini bersiap untuk bergerak ke wilayah survei Chuditch. Pekerjaan geoteknik diharapkan selesai bulan depan dan hasilnya akan dipublikasikan setelah pekerjaan survei lokasi selesai.

Pekerjaan survei lokasi dimaksudkan untuk:

- Mengidentifikasi potensi bahaya di lokasi sumur yang diusulkan.

- Memastikan bahwa rig pengeboran dapat ditempatkan dengan aman dan dengan dampak lingkungan yang minimal.

Hal ini memungkinkan pengeboran untuk dimulai pada akhir tahun 2024.

Pekerjaan survei lokasi mencakup:

- Studi geofisika, yang terdiri dari studi geofisika jarak jauh dan penyelidikan dasar laut.

- Pekerjaan geoteknik, yang terdiri dari studi fisik dasar laut, yang dilakukan dengan menggunakan dua kapal terpisah.

- PSC Chuditch mencakup area seluas sekitar 3.571 km2, dengan kedalaman air 50-100 meter. Terletak sekitar 185 kilometer sebelah selatan Timor-Leste., 100 kilometer sebelah timur ladang produksi Bayu-Undan, 50 kilometer sebelah selatan potensi pengembangan Greater Sunrise.

Ladang ini berisi penemuan gas Chuditch-1 yang dibor oleh Shell pada tahun 1998.

SundaGas Banda Unipessoal adalah operator dan pemegang 60% saham Chuditch PSC, sedangkan 40% sisanya dipegang oleh anak perusahaan perusahaan minyak negara Timor-Leste, Timor Gap. Kepentingan Timor Gap dibawa oleh Banda ke dalam pengembangan.

Pada bulan Februari, SundaGas menjual sebagian kepemilikannya di ladang gas tersebut kepada Timor Gap Chuditch Unipessoal, yang merupakan mitra usaha patungannya dan merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Timor Gap.

Sebelumnya, pada akhir bulan Januari, kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mentransfer 15% hak partisipasi tambahan ke Timor Gap di Chuditch PSC. Penandatanganan perjanjian penjualan 15% bunga yang tidak dioperasikan ini kemudian dilakukan.***