Helo Timor Leste

Timor Leste Ingin Kaya, Ini Saran Orang Singapura Selain Minyak

Aditya - Ekonomi
Sabtu, 12 Aug 2023 11:39
    Bagikan  
Pantai Timor Leste
Istimewa

Pantai Timor Leste - Pantai yang indah

HELOTIMORLESTE.COM -

Bermula dari Edward Ong datang ke Timor Leste sebagai misionaris gereja pada tahun 2006, ia menyadari potensi Timor Leste untuk bisa berkembang, lantas Ong yang juga ketua Pelican Paradise Group merancang proyek besar-besaran.

“Dengan latar belakang konstruksi dan perkembangan, Dr Ong memutuskan untuk membantu Timor untuk melakukan transformasi positif." kata direktur operasi Pelican Paradise, Samuel Ong, dikutip dari Chanelnewsasia 31 Juki 2023.

"Dia merasa membangun hotel akan menjadi jalan untuk maju,” imbuhnya.

Baca juga: Tegas, Xanana Gusmao Sebut Timor Leste Tidak Bergabung dengan ASEAN

Lantas Hotel bintang lima baru Pelican Paradise Resort dibangun ini adalah bagian dari proyek pengembangan kota mandiri yang membentang seluas 556 hektar (sekira 1.000 lapangan sepak bola) dan menampilkan pemandangan Laut Timor yang spektakuler. Tahap pertama akan menelan biaya sekitar US$500 juta.

Hotel ini memiliki sekitar 300 kamar, 10 vila tepi pantai, dan fasilitas seperti tempat makan khusus, ballroom berkapasitas 1.000 kursi, dan kolam renang lintasan tanpa batas sepanjang 50 meter, dengan konsep liburan yang eksotis bagi wisatawan

Menurit Ong, pembangunan hotel ini juga dapat membantumu Timor-Leste memenuhi persyaratan untuk menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) terkait kemampuan untuk menyelenggarakan pertemuan dengan jumlah ribuan orang dengan ratusan kamar hotel.

Baca juga: Jika Jarak Bulan ke Bumi Berubah, Seluruh Pesisir Pantai Tenggelam

Tidak hanya itu Timor Leste punya potensi pengembangan pariwisata dengan pantainya yang indah, dan pegunungan terjal, merupakan salah satu alasan Singapura berinvestasi di Timor Leste.

Tidak lama Singapura akan membuka kedutaan besar di ibu kota Timor-Leste, Dili, yang oleh Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan disebut sebagai “tonggak penting” dalam hubungan bilateral.

Langkah tersebut akan meningkatkan akses dan peluang kerja sama antara Singapura dan Timor-Leste, yang berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa.

Baca juga: Timor Leste Berupaya Meraih Pendapatan Baru Penyimpanan Karbon

Namun kebijakan ramah investor dan stabilitas politik harus diperhatikan oleh Timor Leste, termasuk juga kemampuan sumber daya manusia (SDM)

Untuk SDM, Pelican Paradise mengatakan telah melakukan untuk mempekerjakan dan meningkatkan keterampilan konstruktor lokal untuk mengerjakan berbagai proyek besar.

Adalah A-Smart Holdings, sebuah perusahaan milik Singapura yang beroperasi di bidang-bidang seperti manufaktur percetakan, teknologi pintar, real estat dan investasi, pekerjaan sedang dilakukan untuk membangun dua bangunan yang terdiri dari kavling perumahan dan ritel.

“Masyarakat setempat sangat pekerja keras, dan mereka berpendidikan. Jadi kami ingin beberapa dari mereka dilatih dan terlibat dalam pekerjaan konstruksi kami. Ketika proyek selesai di masa depan, kami berjanji akan mempekerjakan mereka dan memberikan pekerjaan kepada penduduk setempat.” kata kepala eksekutif perusahaan Lim Huan Chiang,

“Negara ini masih muda dan penuh peluang,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa perusahaan yang terjun lebih awal, bakal memiliki keuntungan di pasar.


Kuncinya adalah diversifikasi ekonomi Timor Leste

Perkembangan pariwisata akan membantu upaya Timor-Leste dalam mendiversifikasi ekonominya, meskipun saat ini, minyak dan gas menyumbang 70 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara.

Sementara itu, ada wacana yang cukup baik pula, yakni menjadikan Timor-Leste sebagai hub (penghubung) pelayaran di kawasan tersebut.

Pelabuhan terbaru Timor-Leste Pelabuhan Teluk Tibar, yang dibangun dan dioperasikan oleh konglomerat Prancis Bollore Group mulai beroperasi pada September 2022, merupakan pelabuhan utama baru negara itu untuk kapal kontainer dan dapat menerima kargo lebih banyak dan lebih besar dari pelabuhan sebelumnya.

Dengan memperluas kapasitas pelabuhan, akan memberi peluang lebih besar untuk mendiversifikasi ekonomi Timor-Leste.***