Helo Timor Leste

Tiga Perampok Beraksi di Minimarket Bekasi, Lumpuhkan Penjaga dan Bongkar Brankas Rp 157 Juta

Jumat, 29 Sep 2023 20:04
    Bagikan  
PELAKU MEMBONGKAR PAKSA BRANKAS MINIMARKT
tangkap layar video@lensa_peristiwa_jakarta/ insta

PELAKU MEMBONGKAR PAKSA BRANKAS MINIMARKT - Seidkitnya tiga pelaku perampokan melumpuhkan penjaga sebuah minimarket, serta membongkar brankas lalu menggondol Rp 157 juta.

HELOTIMORLESTE.COM -Sedikitnya tiga orang kewanan perampok bersenjata api dan golok menyatroni sebuah minimaket Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket kampung Jagawana RT 04/04, desa Sukarukun Kecamatan Sukatani kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dinihari 29 September 2023.

Minimarket yang buka 24 jam tesebut, terjadi ketika sejumlah pelaku berpura-pura berbelanja, Namun ketika di dalam Minimarket para pelaku mengeluarkan senjata tajam dan senjata api.

Alhasil pelaku berhasil membongkar berangkas dan berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah, hasil penjualan raib dibawa para pelaku, demikian tulis akun instagram @jurnal.peristiwa/ @lensa_persitiwa_jakarta/ instagram.

Baca juga: Tim Tabur Kejaksaan Agung Tangkap kakek-kakek Berusia 83 Tahun Bernama Muhammad Ali

Seperti diwartakan situs guecikarang.co.id, Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 29 September 2023, sekira pukul 02.10 WIB dini hari. 

Dua karyawan saat itu ada yang berjaga di kasir, salah satunya sedang menghitung uang hasil penjualan pada hari tersebut.

Sesaat setelahnya, tiba-tiba empat orang pelaku yang membawa senjata tajam dan diduga senjata api masuk ke minimarket tersebut.

Baca juga: Berjalan Berdua dengan PIL, Perempuan Probolinggo Tewas di Saluran Aiur Diduga Dihabisi Suami dan Anaknya

“Pelaku menggunakan pakaian tertutup atau jaket masker pura-pura untuk belanja, yang kebetulan ada satu customer yang sedang transaksi belanja lalu setelah customer pergi, pelaku beraksi yang masing-masing membawa senjata tajam dan diduga senjata api ke karyawan yang berada di kasir,” kata Hotma.

Sembari mengacungkan senjata tajam, para pelaku memaksa karyawan menyerahkan uang hasil penjualan yang ada di kasir.

Tak hanya itu, korban pun dipaksa untuk menyerahkan uang yang ada di brankas.

Baca juga: Warga Tengger Bawa Oleh-oleh Hasil Bumi Saat Audiensi dengan Pj Bupati Pasuruan

“Salah satu pelaku langsung mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke arah saksi untuk diam, dan salah satu pelaku mengambil uang yang berada di dalam laci kasir. Setelah itu langsung menanyakan tempat penyimpanan uang atau brankas kepada saksi sambil mengancam dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” kata dia.

Baca juga: Delapan Anak Mick Jagger Tidak Akan Dapat Bagian dari Kekayaannya Senilai $500 Juta

“Kemudian salah satu pelaku mengambil uang yang ada di dalam brankas. Setelah menyerahkan uang kepada salah satu pelaku, kemudian dimasukkan ke dalam tas milik pelaku,” imbuhnya.

Beruntung para karyawan masih selamat setelah peristiwa perampokan tersebut. Namun diketahui Rp 157 juta dari brankas, dan Rp 1,2 juta  hasil penjualan raib. Pihak kepolisian, lanjut Hotma, masih memburu para pelaku. ***