Helo Timor Leste

Kurikulum Bahasa Indonesia di Timor Leste, Ada Bea Siswa untuk Mahasiswa Timor Leste

Jumat, 4 Aug 2023 02:11
    Bagikan  
Sekolah
Kemendukbudristek

Sekolah - Ilustrasi

HELOTIMORLESTE.COM -

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili baru saja melakukan uji coba hasil pengembangan kurikulum bahasa Indonesia untuk tingkat SMA di Distrik Ermera, Timor Leste.

Bahasa Indonesia masih jadi mata pelajaran (mapel) wajib untuk para siswa tingkat SMA/SLTA di Timor Leste, bahkan kedudukan bahasa Indonesia di Timor Leste masih termaktub dalam Konstitusi Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pasal 159.

Dalam pasal 159 dinyatakan bahwa bahasa Indonesia jadi bahasa kerja dalam layanan sipil, berdampingan dengan bahasa resmi.

Baca juga: Pemerintahan Baru Timor Leste Mengusulkan Anggaran 2023 Sebesar 2,1 Miliar Dollar Amerika

Oleh karena itu pengembangan kurikulum bahasa Indonesia sangat diperlukan agar tidak menyulitkan para guru bahasa Indonesia tingkat SMA di Timor Leste untuk menentukan standar kompetensi lulusan.

"Dengan adanya kurikulum bahasa Indonesia bagi sekolah SMA/SLTA diharapkan dapat memperkuat pemahaman guru bahasa Indonesia serta menjadi panduan untuk seluruh sekolah SMA/SLTA di Timor-Leste dalam mengajarkan bahasa Indonesia," jelas Atdikbud KBRI Dili, Ikhfan Haris dalam uji coba pengembangan kurikulum bahasa Indonesia di Pusat Budaya Indonesia, Dili (31/7/2023).

Baca juga: Timor Leste Ternyata Punya Hubungan Baik dengan Salah Satu Partai di Indonesia

Kurikulum tersebut kini sedang dikembangkan antara KBRI Dili melalui Atdikbud, bersama Kementerian Pendidikan Timor Leste.

Ikhfan menyampaikan, Distrik Ermera dipilih sebagai lokasi uji coba yang pertama lantaran jumlah guru bahasa Indonesia di sana lebih banyak daripada distrik lain di Timor Leste, dan yang kedua ada di Distrik Liquica pada September mendatang.

Melalui uji coba ini, diharapkan semua guru bahasa Indonesia terkhusus di Distrik Ermera perlahan bisa menerapkan rumusan kurikulum yang sudah disusun.

Baca juga: Foto-foto Jennie Black Pink Terkini Menunjukkan Ada yang Hilang di Tubuhnya

Kurikulum bahasa Indonesia di Timor Leste ditargetkan mulai diimplementasikan secara keseluruhan di tingkat SMA di sana mulai ajaran baru 2024 mendatang.

Uji coba kurikulum bahasa Indonesia di RDTL difokuskan pada penguatan metode pengajaran, pengajaran sejawat, dan pendampingan pengajaran di sekolah. Kegiatan ini difasilitasi pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) KBRI Dili.

Sementara, pihak Atdikbud juga mengunjungi dua sekolah yaitu Escola Secundaria Tecnika Vocacional (ESTV) Catolica Mater Missericordiac Lauala dan ESTV de Railako.

Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi dan promosi beasiswa perguruan tinggi Indonesia. Hingga Juli 2023 sudah ada 133 beasiswa yang dialokasikan pemerintah RI ataupun perguruan tinggi Indonesia untuk mahasiswa Timor Leste.***