Helo Timor Leste

Aktivis Palestina Terkemuka Tanpa Jilbab Ini Ditangkap, Saat Umur 16 Berani Tampar Tentara Israel

Senin, 6 Nov 2023 15:28
    Bagikan  
Ahed Tamini
Istimewa

Ahed Tamini - Ahed Tamini ditangkap dengan tuduhan menghasut dan aktivitas teror

HELOTIMORLESTE.COM -

Seorang tokoh aktivis terkemuka dari Palestina, Ahed Tamimi (22) ditangkap oleh pasukan Israel dalam operasi militer terbaru di wilayah Tepi Barat yang diduduki, atas tuduhan menghasut tindakan teror.

Penangkapan Tamimi diumumkan oleh militer Israel melalui pernyataan kepada kantor berita AFP pada hari yang sama, Senin (6/11/2023)

Baca juga: Ternyata Beda, dalam Konflik Palestina Israel, Rabi Yahudi Ini Melawan Gerakan Zionisme dan Pendudukan

Juru bicara militer Israel menyatakan bahwa aktivis perempuan Palestina ini telah diserahkan kepada pasukan keamanan Israel untuk menjalani proses interogasi.

"Ahed Tamimi ditangkap atas dugaan menghasut kekerasan dan aktivitas teroris di kota Nabi Salih," kata juru bicara militer Israel.

"Tamimi diamankan pasukan keamanan Israel untuk diinterogasi lebih lanjut," imbuhnya.

Baca juga: Perang Hamas - Israel Kian Melebar, Mia Khalifa Bintang Porno Bela Hamas, Playboy Merespon Keras

Sosok Tamimi yang berasal dari Kota Nabi Salih, yang terletak dekat Ramallah di Tepi Barat, mulai dikenal publik sejak tahun 2012, saat usianya baru 11 tahun dia berani menghadapi dan melawan seorang tentara Israel untuk membela kakak laki-lakinya yang ditangkap.

Saat ia berusia 14 tahun, Tamimi kembali menjadi sorotan setelah dia terekam kamera menggigit seorang tentara Israel untuk mencegah tentara itu menangkap adik laki-lakinya yang saat itu sedang menggunakan gips pada lengannya.

Baca juga: Biar Gak Kudet, Perhatikan Kendaraan Tentara Israel Bukan SUV, Tapi MRV hingga ULAV

Tidak berhenti disini pada tahun 2017, Tamimi ditangkap setelah video yang menunjukkan dirinya menampar dan memukuli dua tentara Israel di luar rumahnya di Nabi Saleh menjadi viral di internet.

Setelah serentetan perjuangan untuk Palestina, zosok Tamimi menjadi ikon di Palestina dan gambar dirinya berukuran besar dilukis di tembok pemisah antara Israel dan tepi Barat, tepatnya di Betlehem dekat Yerusalem.

Sejak perang meletus di Jalur Gaza yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, pasukan keamanan Israel melakukan penangkapan besar-besaran terhadap warga Palestina yang diduga terkait Hamas atau diduga menghasut kekerasan.***