Helotimorleste- Dari kota Malang di Jawa Timur, seorang pria telah meraih prestasi yang luar biasa dengan menjadi letnan kolonel di Angkatan Darat Cadangan Amerika Serikat. Pria tersebut adalah Bill Kadarusman, yang memiliki perjalanan karier yang unik dan mengesankan.
Bill Kadarusman tumbuh di Malang hingga ia menyelesaikan pendidikan SMP-nya. Kemudian, ia dan keluarganya pindah ke Jakarta, di mana ia menyelesaikan pendidikan SMA.
Baca juga: Daftar 15 Kapal Induk Terbesar di Dunia, dan Info Lainnya, Mantap Guys
Setelah lulus SMA, Bill memutuskan untuk melanjutkan studinya di Amerika Serikat, memilih Universitas di Hawaii sebagai tempatnya menimba ilmu.
“Kemudian saya kuliah di Amerika. Saat itu saya kuliah di Universitas di Hawaii,” kata Bill, dikutip dari VOA
Awalnya, Bill mempelajari akuntansi di universitas, namun ia menyadari bahwa itu bukanlah passionnya. Setelah bekerja untuk sementara waktu, ia kembali ke bangku kuliah dan memilih untuk mempelajari hukum di Utah.
Selama masa studinya, Bill juga tertarik untuk menjalani tes masuk militer AS, terinspirasi oleh banyaknya pejabat di era Presiden Soeharto yang memiliki latar belakang militer.
Baca juga: Fakta Tentara Israel, Alquran Ada di Tangan Senjata di Tangan Lainnya Demi Tanah Air Israel
Bill mengungkapkan, "Sejak kecil, saya selalu bermimpi menjadi seorang tentara."
Impiannya menjadi kenyataan ketika ia berhasil bergabung dengan militer AS sekitar tahun 2005, di tengah konflik yang terjadi di Irak dan Afghanistan. Meskipun teman-temannya memberikan peringatan tentang risiko yang ada, Bill tetap bertekad untuk mewujudkan mimpinya.
Pada awalnya, Bill ditugaskan ke Irak dengan pangkat Prajurit Kedua. Namun, dengan dedikasi dan kerja kerasnya, pada Maret 2024, ia berhasil mencapai pangkat Letnan Kolonel.
Bill merasa bahwa apa yang telah ia capai saat ini sudah lebih dari cukup, dan ia tidak memiliki ambisi yang berlebihan.
"Bagi saya, apa yang telah saya capai ini sudah sangat memuaskan," ungkap Bill.
Di sisi lain, Brigjen Jaime Areizaga, yang merupakan atasan Bill di Angkatan Darat Cadangan AS, menyatakan rasa bangganya. Ia mengakui bakat dan usaha keras Bill, baik dalam bidang akademis maupun musik.
“Beliau lahir dan besar di Indonesia dengan budaya dan bahasa Indonesia, kemudian datang ke Amerika, bekerja keras secara akademis. Beliau juga seorang musisi. Kami sangat bangga dengan ilmu dan bakatnya,” ujarnya.***