HELOINDONESIA.COM - Di Indonesia, kecelakaan kereta api dengan korban tewas paling banyak adalah kecelakaan KA Bintaro 1987.
Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987 di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, dan menyebabkan 129 orang meninggal dunia dan 238 orang luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat tabrakan dua kereta api, yaitu KA Tanah Abang-Rangkas Bitung dan KA Rangkas Bitung-Tanah Abang. Kedua kereta api tersebut bertabrakan di perlintasan sebidang yang tidak berpalang pintu.
Penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan manusia, yaitu masinis KA Tanah Abang-Rangkas Bitung yang mengantuk dan tidak memperhatikan sinyal.
Baca juga: Dua KA Bertabrakan di Cicalengka Pada Jalur Tunggal 3 Tewas, Kok Bisa?
Menurut data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), selama periode tahun 2018-2023, telah terjadi 54 insiden tabrakan kereta api di jalur tunggal. Dari jumlah tersebut, 10 insiden menyebabkan korban jiwa, dengan total korban jiwa sebanyak 12 orang.
Berikut adalah beberapa contoh insiden tabrakan kereta api di jalur tunggal yang pernah terjadi di Indonesia selain di Cicalengka yaitu:
- Tabrakan KA Argo Bromo Anggrek dengan KA Ekonomi Bengawan di Stasiun Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 2022. Tabrakan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
- Tabrakan KA Sancaka dengan KA Mutiara Timur di Stasiun Ketanggungan, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Juni 2021. Tabrakan ini menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Kecelakaan KA di Luar Negeri
Di dunia, kecelakaan kereta api dengan korban tewas paling banyak adalah kecelakaan kereta api di dekat Paris, Prancis, pada tanggal 22 Juli 1895. Kecelakaan ini menyebabkan 280 orang meninggal dunia dan 570 orang luka-luka.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat tabrakan dua kereta api, yaitu KA Paris-Lille dan KA Calais-Paris. Kedua kereta api tersebut bertabrakan di perlintasan sebidang yang tidak berpalang pintu.
Penyebab kecelakaan tersebut adalah kesalahan manusia, yaitu masinis KA Paris-Lille yang mengantuk dan tidak memperhatikan sinyal.
Baca juga: Cara Mengeluarkan Air yang Masuk ke Telinga, Jangan Gunakan Penjepit Rambut
Menurut data dari International Union of Railways (UIC), pada tahun 2022 terjadi 1.194 kecelakaan kereta api di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 128 kecelakaan terjadi di jalur tunggal.
Berikut adalah beberapa contoh kecelakaan kereta api di jalur tunggal yang pernah terjadi di dunia:
- Tabrakan kereta api di Madrid, Spanyol, pada tanggal 24 Juli 2013. Tabrakan ini menyebabkan 79 orang meninggal dunia dan 140 orang luka-luka.
- Tabrakan kereta api di Paris, Prancis, pada tanggal 3 Agustus 2015. Tabrakan ini menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan 39 orang luka-luka.
- Tabrakan kereta api di London, Inggris, pada tanggal 18 September 2020. Tabrakan ini menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka.**