HELOTIMORLESTE.COM - Sementara di selatan Israel kekerasan terus meningkat, berbagai kelompok pemimpin agama menunjukkan persatuan mereka dan menyerukan diakhirinya kekerasan dalam pawai lintas agama, yang diadakan pada hari Rabu di ibu kota Yerusalem.
Pesan mereka: "Israel telah memulai putaran kekerasan sia-sia lainnya - misi kami: kami harus mengesampingkan kebencian, dan bekerja sama untuk masa depan perdamaian, kemitraan, dan keadilan."
Kelompok itu termasuk puluhan pemimpin agama Yahudi, Kristen dan Muslim yang semuanya mempromosikan perdamaian, kesetaraan dan keadilan sambil berbaris serempak, dimulai dari alun-alun Zion di pusat kota Yerusalem.
Di akhir pawai, para peserta berkumpul untuk berdoa dan bernyanyi di luar Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem.
"Justru di masa-masa tegang dan sulit seperti ini, pawai kita bersama - Yahudi, Muslim, dan Kristen - mendukung perdamaian dan kesetaraan, mengingatkan kita bahwa di sini bisa berbeda," kata CEO Rabbinic Voice for Human Rights, Avi Dabush, salah satu dari penyelenggara.
“Kami tidak akan menyerah pada upaya untuk memecah belah rakyat kami, dan kami tidak akan membiarkan agama digunakan sebagai alat untuk kebencian, perpecahan dan hasutan. Di hadapan kepemimpinan fanatik yang mengarah pada kekerasan, kami mencari inspirasi untuk kepemimpinan agama yang berani."
Puluhan organisasi perdamaian dan dialog antaragama berpartisipasi dalam pawai tersebut, termasuk: Rabi untuk Hak Asasi Manusia, Jaringan Rabi Israel, Gerakan Reformasi di Israel, Gereja Skotlandia, Gereja untuk Perdamaian di Timur Tengah, Komunitas Islam Ahmadiyah, Asosiasi Perjumpaan Antaragama , Pusat Antaragama untuk Pembangunan Berkelanjutan, Inisiatif Antaragama di Negev, Kelompok Antaragama di Galilea, Midreshet Hannaton, Gerakan Masorti, Spirit of the Galilee Leadership Group dan Institut Teologi Swedia.
Itu juga diadakan pada peringatan lima puluh tahun kematian Rabi Avraham Yehoshua Heschel dan terinspirasi oleh pawai protes dari Selma ke Montgomery yang dipimpin oleh Martin Luther King, di mana Heschel sendiri berpartisipasi.**