HELOTIMORLESTE.COM - Gunung Bromo yang terletak di wilayah Jawa Timur, Indonesia saat ini suhunya mencapai 0 derajat celcius, bahkan bisa minus.
Peristiwa seperti ini biasanya terjadi pada puncak musim kemarau di kawasan Bromo Tengger, biasanya terjadi setiap tahun pada bulan Juni-Agustus.
Sedangkan yang terjadi pada tahun ini, fenomena salju di Bromo Tengger terjadi sejak Kamis (1/6/2023) lalu.
Menurut informasi dari masyarakat Bromo, fenomena salju sudah muncul pertama kali di Ranu Pane, Gunung Semeru Sabtu (27/5/2023).
Seperti dilansir heloindonesia.com. lautan pasir Gunung Bromo terjadi fenomena upas salju baru mulai terlihat pada Selasa (30/5/2023).
Baca juga: Mendaki Gunung Tertinggi di Timor Leste, Seperti Berjalan Menuju Masa Depan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebut dengan istilah fenomena frozen merupakan sisi lain keindahan Bromo yang hanya bisa dinikmati saat musim kemarau tiba.
Munculnya ini, biasanya terjadi khususnya saat pagi hari, pada waktu tersebut, suhu sangat dingin sehingga permukaan lautan pasir Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo seperti terlapisi butiran es.
"Inilah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang selalu membuat kita begitu takjub akan keindahan yang ditawarkan. Fenomena frozen ini fenomena tahunan yang cukup langka, jadi jangan sia-siakan kesempatan ini untuk segera berkunjung," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (2/6/2023).
Embun salju ini biasanya terjadi selama bulan Juni-Agustus, atau terjadinya puncak kemarau di daerah Bromo, sehingga mengakibatkan suhu turun secara ekstrim.
Namun keindahan alam yang terjadi di Gunung Bromo seperti ini belum tentu akan terjadi di tahun tahun selanjutnya.
Oleh karenanya, kepada masyarakat yang ingin melaksanakan perjalanan wisata dirasa tepat jika berkunjung ke Gunung Bromo saat ini.
Gubernur mengatakan fenomena ini biasa disebut frozen atau membeku, ini tidak terjadi jika suhu mendekati 0 derajat celcius atau berada di bawahnya.
Jika ingin menyaksikan frozen di Gunung Bromo, masyarakat perlu mengetahui tanda-tandanya lebih dulu.
Baca juga: Aero Dili Transport Service Operasi Penerbangan Pertamanya ke Bandara Ngurah Rai Denpasar
Pertama, suhu dingin di malam hari menjadi tanda pertama mencapai 16 sampai 9 derajat celcius.
Selanjutnya, jika suhu terus menurun sampai mendekati 0 derajat celcius, frozen Gunung Bromo biasa muncul di lautan pasir.
Selain pasir, dedaunan juga akan dilapisi upas salju. Momen ini sering kali ditunggu oleh wisatawan.
Tapi ingat, bila melihat fenomena ini, jangan lupa menjaga kehangatan tubuh, dengan pelindung tubuh yang memadai.
Siapkan obat obatan, kenakan jaket tebal, kaos tangan, maupun penutup kepala dan kaki. **