Helo Timor Leste

Ini Manfaat Kesehatan Paprika Merah, Hijau atau Oranye, Air Rebusannya Jangan Dibuang

Satwika Rumeksa - Ragam -> Kesehatan
Kamis, 1 Feb 2024 21:02
    Bagikan  
Paprika
Pexels.com

Paprika - Makan semua warna paprika bagus untuk kesehatan

HELOINDONESIA.COM - Tahukah Anda bahwa paprika sebenarnya adalah buah-buahan secara teknis dan bukan sayuran? Terlepas dari itu, mereka dikenal karena kandungan vitamin dan antioksidannya yang melimpah. Tapi apakah ada perbedaan manfaat kesehatan yang mencolok antara paprika merah, hijau, atau oranye?

Paprika merah memiliki konsentrasi vitamin dan antioksidan tertinggi, karena proses pematangan yang lebih lama memungkinkan mereka mengakumulasi lebih banyak nutrisi. Mereka mengandung kadar vitamin C dan vitamin A yang tinggi, berkat keberadaan beta-karoten dan likopen, yang memberi mereka warna merah.

Sebenarnya, tingkat kematangan paprika adalah perbedaan utama antara paprika merah, oranye, kuning, dan hijau. Paprika hijau, yang kurang matang, lebih pahit dibandingkan dengan yang merah yang lebih manis. Secara umum, semakin gelap paprika, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya.

Meskipun paprika hijau memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang lebih rendah, perbedaannya dianggap tidak signifikan. Paprika kuning dan orange juga menyediakan vitamin C dan vitamin A yang cukup, bersama dengan lutein dan zeaxanthin, yang mempromosikan kesehatan mata.

Baca juga: Raja Baru Malaysia Milarder yang Punya 300 Mobil Mewah, Armada Jet Pribadi, Pasukan Pribadi dan Mobil Hitler

Makan paprika dari semua warna

Namun, antioksidan ini hadir dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan paprika merah. Paprika dari semua warna kaya akan vitamin C, A, B6, dan B9, dan merupakan sumber serat yang baik seperti banyak buah dan sayuran lainnya.

Paprika merah terutama memiliki banyak flavonoid dan fitonutrien, yang melawan penyakit kardiovaskular dan menjaga keseimbangan hormonal. Untuk manfaat nutrisi optimal, disarankan untuk mengonsumsi paprika dari semua warna.

Saat memasak paprika, prosesnya bisa mengurangi maupun meningkatkan nutrisinya. Memasak bisa meningkatkan penyerapan karotenoid seperti beta-karoten, tapi menggoreng atau menumis bisa sedikit mengurangi ketersediaannya.

Sensitivitas terhadap panas dan air memengaruhi vitamin C dan beberapa vitamin B, jadi memasak dalam waktu lama bisa mengurangi vitamin yang didapat dari paprika.

Jika memasak paprika dengan cara direbus, disarankan untuk menyimpan air rebusannya karena mengandung vitamin dan antioksidan yang hilang. Air ini bisa dibekukan dan digunakan nanti sebagai kaldu sayuran, menjaga nilai gizinya.

Lada dengan berbagai warna menawarkan komponen nutrisi yang berbeda, sehingga bermanfaat untuk menyertakan semuanya dalam diet Anda.

Metode memasak dapat memengaruhi kandungan nutrisi, tetapi menyertakan lada mentah dan matang dapat berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Ingat, lada tidak hanya enak tetapi juga pilihan nutrisi yang sangat baik.**