HELOTIMORLESTE.COM - Korban gempa yang menewaskan ribuan warga di Maroko pada 8 September 2023 yang menewaskan ribuan orang membuat simpati rakyat Timor Leste.
Melalui pemerintah Timor Leste memberikan bantuan untuk korban gempa berkekuatan 6,8 skala richter (SR) yang menewaskan sedikitnya 2.900 jiwa senilai $2,5 juta.
"Atas nama rakyat Timor-Leste, Pemerintah menyampaikan solidaritas yang mendalam kepada rakyat dan pemerintahan kerajaan Maroko, yang menderita akibat gempa bumi yang terjadi, menewaskan ribuan jiwa," dalam siaran pers yang dipublikasikan Kamis (14/9/2023) ini.
Seperti kita ketahui gempa tersebut telah menewaskan sedikitnya 2.900 orang dan menyebabkan sekitar 5.530 orang lainnya luka-luka.
Ribuan orang masih dinyatakan hilang dan tim penyelamat masih berada di lapangan untuk mencari korban yang selamat.
Gempa bumi ini merupakan yang paling dasyat di Maroko sejak gempa bumi yang menghancurkan kota Agadir, di pantai barat negara itu, pada tahun 1960, ketika lebih dari 12.000 orang tewas.
Baca juga: Hadiri Undangan Unesco, Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa 6,8 Magnetudo di Maroko
Dalam pertemuan Dewan Menteri, 13 September 2023, pemerintah menyetujui donasi anggaran sebesar $2,5 juta dolar kepada Kerajaan Maroko untuk mendukung upaya-upaya pemulihan akibat gempa bumi.
PM Kay Rala Xanana Gusmao, dalam surat belasungkawa yang dikirim kepada Yang Mulia Raja Mohammed VI, menyatakan bahwa pikiran dan doa kami bersama Yang Mulia, Pemerintah dan rakyat Kerajaan Maroko selama masa sulit ini.
Ia meyakinkan bahwa Timor Leste siap untuk memberikan bantuan tambahan apa pun yang mungkin diperlukan, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Anda dalam beberapa hari dan minggu ke depan.
Baca juga: Gempa Dahsyat Maroko Telan 2.000 Korban Meninggal, WNI Selamat
Juru Bicara Pemerintah Konstitusional IX, Agio Pereira, menyampaikan ucapan belasungkawa yang tulus kepada Rakyat dan Pemerintah Kerajaan Maroko.
Serta memberi penghormatan kepada semua pihak yang tetap bertekad untuk mencari para korban yang selamat dan untuk membantu penduduk yang terkena dampak bencana tersebut.
Baca juga: Gempar Siswa SMAN 7 Bajarmasin Menusuk Temannya Sendiri
Dilaporkan kantor berita AntaraNews yang dikutip TATOLI, menyebutkan Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang negara di Afrika Utara tersebut pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat atau Sabtu (9/9/2023) pukul 05.11 WIB pada kedalaman 18,5 km, ungkap Survei Geologi Amerika Serikat (US Geological Survey).