HELOTIMORLESTE.COM | Likisa - Pernyataan mengejutkan datang dari Presiden Partai CNRT, Xanana Gusmao saat menggelar kampanye partai di Kotamadya Likisa, Timor Leste.
Xanana menyebut jika partainya menang dalam pemilihan Parlemen 21 Mei 2023 nanti, CNRT akan membawa Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak ke pengadilan.
Tokoh pejuang kemerdekaan Timor Leste yang pernah di penjara di LP Cipinang Jakarta ini menuduh jika pemerintahan yang dipimpin Taur Matan Ruak penuh dengan mafia-mafia korupsi.
Kampanye terbuka Xanana Gusmao ini, disampaikan kepada pendukungnya partai CNRT, yang berlangsung di lapangan sepak bola di kotamadya Likisa Villa, Senin (8/5/2023).
Dikatakan selama pemerintahan CNRT, sistemnya sangat baik dan diapresiasi oleh dunia internasional, tetapi pemerintah saat ini telah merusak sistem-sistem yang baik dan ada, khususnya dalam hal transferensi.
"Uang perminyakan ini milik rakyat yang memerdekakan negara ini, bukan milik partai, bukan milik seseorang, ini milik rakyat Timor-Leste," kata Xanana Gusmao seperti dilansir timorpost.com.
Xanana kecewa dengan PM Taur Matan Ruak saat berada di Parlemen yang mengatakan dirinya dikatakan Soeharto kedua, bahkan dikatakan partai CNRT dalam waku10 tahun, menghabiskan $10 miliar dolar, dan tidak berbuat sesuatu, hanya mencuri uang.
Tetapi, orang yang menyebut Xanana adalah Soeharto kedua, hanya dalam waktu lima tahun, telah menghabiskan $11 miliar dolar.
"Ini yang disebut pemborosan uang, kelakuan semacam itu, melanggar sistem kita, karena uang ini milik rakyat," ujar Xanana.
Pada hal menurut Xanana rakyat menderita karena ingin menikmati uang ini.
"Dengan itu jangan mengambil atau mencuri uang satu perak pun dari dana perminyakan jika tidak diperbolehkan oleh hukum dan aturan negara yang mengizinkan," kata Xanana.
Dia juga mengatakan jika sampai Saat ini Pemerintah telah menghabiskan banyak hal, tanpa ada relatori yang jelas dan bahkan tidak ada.
Xanana mencontohkan Program Cesta Bazika, hanyak menggungtungkan bagi pengusaha mereka.
"Banyak pemimpin dunia melihat bahwa negara ini akan runtuh karena uang rakyat digunakan sewenang-wenang, tidak ada laporan, dengan itu mari bersama CNRT kita membersihkan sampah-sampah yang ada saat ini.”
Lebih jauh Xanana pun kemudian menjelaskan meskipun usia saya dikatakan veteran atau orang tua, tetapi dalam pemilu serentak 21 Mei 2023, CNRT menang.
"Saya siap untuk memerintah dan berjanji akan membawah para mafia koruptor yang selama ini mencuri uang rakyat ke pengadilan," janji Xanana. (*)