Helo Timor Leste

Korban Banjir di Manufahi Mulai Terkena Diare dan ISPA, Begini Penyelamatan Dilakukan

Dodo Hawe - Nasional
Rabu, 10 May 2023 16:01
    Bagikan  
KORBAN BANJIR
News Roman Ba Sosiedade ARS/facebook

KORBAN BANJIR - Pengungsi banjir di Manufahi kini mulai menderita gatal-gatal dan ISPA

HELOTIMORLESTE.COM | Manufahi - Para korban banjir yang terjadi sebagian wilayah Manufahi, Timor Leste saat mulai terserang beberapa penyakit.

Petugas Puskesmas Alas, dokter Jose Matinas melaporkan kini sejumlah warga korban banjir sedang dalam proses pengobatan.

"Dalam proses pengobatan penyakit yang terdeteksi masyarakat terdampak, di antaranya diare dan ISPA, kebanyakan diderita anak-anak," ujar Jose Matinas seperti dilaporkan Julio Guterres Manufahi media official, Selasa (9/5/2023).

Sementara pemerintah kota kini membagikan bantuan darurat kepada para keluarga korban banjir di tempat pada Selasa (9/5/2023).

Pemerintah kota melalui Otoritas Perlindungan Sipil (APC), bersama Otoritas Kota Manufahi, memberikan bantuan darurat kepada 24 warga terdampak, di Desa Homeberloik, Pos Administratif Alas, Manufahi, Timor Leste.cek kesehatan

Pangdam Operasi Perlindungan Sipil (APC), Inspektur Polsek, Nivio Jeronio Batista mengatakan para korban banjir telah diberikan bantuan bantuan darurat seperti bahan makanan, perlengkapan dapur hingga pakaian dan selimut.

Bantuan yang diberikan itu diharapkan dapat membantu kebutuhan pangan sehari-hari untuk para korban banjir, untuk sementara waktu.

Inspektur Polsek Vivio menjelaskan jika pada itu telah memberikan bantuan kepada 24 KK korban terdampak banjir.

"Besok kami terus akan memberikan bantuan kepada 75 KK yang baru terdata, yang akan dimulai dilaksanakan," katanya.

Hingga Selasa (9/5/2023) hari ini, total rumah terdampak banjir Sungai Lakloo di Desa Tugas mencapai sebanyak 100 keluarga, yang berjumlah sebanyak 578 penduduk, 300 pria dan 278 wanita," kata Nivio."

Petugas kesehatan dari Posko Alas juga melakukan pengobatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir itu. (*)