Helo Timor Leste

Kampanye Laut Biru di Pulau Atauro Xanana Gusmao Disambut Puluhan Nelayan

Dodo Hawe - Nasional
Rabu, 17 May 2023 12:51
    Bagikan  
KONVOI
Xanana ba Ema Hotu/facebook

KONVOI - Konvoi nelayan Atauro menyambut Presiden Partai CNRT, Xanana Gusmao menuju Pulau Atauro dari Dili, Timor Leste.

HELOTIMORLESTE.COM - Puluhan perahu menyambut kedatangan Presiden Partai CNRT, Kay Rala Xanana Gusmao dengan melakukan konvoi dari tengah laut menuju pelabuhan Atauro, Timor Leste, Selasa (16/5/2023).

Seperti kita ketahui Pulau Atauro ini merupakan pulau indah yang dimiliki Timor Leste, sayangnya keindahan Atauro belum digarap maksimal oleh Pemerintah Timor Leste.

Dalam kampanye yang digelar lapangan Villa Maumeta, Atauro Xanana berjanji menjadikan pulau Atauro sebagai zona khusus, karena Pulau Atauro memiliki keanekaragaman hayati terkaya di dunia.

Xanana kemudian mengisahkan ketika ia pergi ke Lisbon, menghadiri konvensi PBB tentang laut biru, di mana banyak negara menyebutkan jika Atauro memiliki potensi hayati luar biasa.

"Banyak negara menyebut Atauro di Timor-Leste memiliki keanekaragaman hayati yang terkaya di dunia," ujar Xanana seperti dilansir timorpost.com, Rabu (17/5/2023).

Baca juga: Penampilan Kay Olok Gusmao Ikuti Jejak Sang Ayah Xanana Gusmao, Dalam Kampanye CNRT

Baca juga: Jadwal Pemilihan Parlemen Timor Leste dan Segini Jumlah Pemilih yang Diperebutkan 17 Partai

Dia menjelaskan, dari penelitian yang dilakukan mahasiswa, dia merekomendasikan pendirian pusat di Atauro, untuk mempelajari keanekaragaman hayati, untuk mengajari wisatawan dan melanjutkan ke negara lain.

Xanana pun kemudian menjelaskan jika Atauro tidak perlu menjadi Kotamadya untuk mengembangkan diri.

"Namun menjadikan kekayaan kita kekayaan keanekaragaman hayati, ini yang harus kita pertahankan, karena kita adalah satu-satunya di dunia, oleh karena itu meminta Anda untuk tidak menghancurkan pelabuhan, ini akan membawa banyak uang ke Atauro," kata Xanana.

Selanjutnya Xanana menjelaskan Atauro adalah zona khusus dengan kondisi keanekaragaman hayati dunia dan karenanya merupakan sesuatu yang menempatkan Kotamadya ini.

"Bagi penduduknya, karena Atauro tidak perlu menjadi Kotamadya, tetapi perlu pricteze Atauro dan produknya, dengan pemerintahnya, secara lebih baik. Dengan partisipasi pemuda, orang tua dan intelektual." ***