Helo Timor Leste

Bernard Collaery Sebut Hanya Permintaan Maaf yang Bisa Membangun Kepercayaan Timor Leste Dengan Australia

Dodo Hawe - Nasional
Jumat, 19 May 2023 21:29
    Bagikan  
PENGHARGAAN
tatoli/francisco sony

PENGHARGAAN - Pengacara dan mantan politisi Australia, Bernard Collaery saat memberikan keterangan kepada wartawan Timor Leste, Kamis (19/5/2023).

HELOTIMORLESTE.COM - Pengacara, yang juga mantan politisi Australia, Bernard Collaery mengungkapkan jika hanya permintaan maaf yang dapat membangun kepercayaan antara dua negara antara Australia dan Timor Leste.

"Partai politik Australia harus meminta maaf kepada rakyat Timor, karena permasalahan batas laut. Hanya permintaan maaf yang dapat membangun kepercayaan antara dua negara," ucap Bernard Colleery kepada wartawan di Bandara Presiden Nicolau Lobato, Kamis (19/5/2023).

Bernard juga meminta pemerintah Australia untuk meminta maaf pada rakyat Timor-Leste atas kesalahan yang dilakukan di masa lalu.

"Semua partai politik Australia harus meminta maaf atas sejarah masa lalu dan juga harus rendah hati. Pemerintah baru Timor dapat memulai hubungan baru, dan dapat berbicara dengan pemerintah Australia," katanya seperti dilansir kantor berita tatoli.com.

Baca juga: Sosok Pengacara Australia Penerima Penghargaan di Hari Kemerdekaan Timor Leste Ke-21

Seperti kita ketahui bahwa Bernard Collaery tiba Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, dengan menggunakan pesawat pribadi, yang akan menerima penghargaan dari Presiden Timor Leste, Ramos Horta.

Di sisi lain Bernard juga mengatakan jia, sebagian kecil komunitas politik Australia ingin memenjarakannya, karena mendukung kemenangan negara Timor atas batas laut, ia pun berharap itu tidak terjadi lagi.

Bernard mengatakan jika pemerintah Australia dan Timor-Leste memiliki sejarah yang hebat, dengan demikian, diperlukan Australia dapat bergerak bersama secara baik, komersial, yudisial, dan moral.

Bernard Collaery menantikan pertemuan dengan Presiden Jose Ramos Horta dan para pemimpin politik lainnya untuk memberi tahu mereka bahwa sejarah mulai berubah dan harus memulai sejarah baru.

Baca juga: Cari Pekerjaan Dengan Mudah di Australia, Kuasi Kemampuan Seperti ini

Tentang Timor Leste, Bernard mengatakan jika ia diberitahu tentang sejarah orang Timor pada masa pendudukan Jepang dan selalu ingat itu.

"Jadi saya telah memberikan sebagian dari hidup saya dan keluarga saya telah memberikan beberapa pengorbanan untuk membantu orang Timor, saya memiliki hak istimewa untuk berada di sini hari ini untuk memberikan semua yang dapat saya bantu," jelasnya.

Diketahui, Bernard Collaery begitu tersanjung akan mendapat penghargaan medali kehormatan dari Presiden Republik, Jose Ramos Horta.

Seperti diberitakan sosok pria yang memiliki nama lengkap Bernard Joseph Edward Collaery ini adalah seorang pengacara kemaan dan mantan politikus Australia.

Karirnya dunia hukum juga tak diragukan, Bernard Collaery juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Menteri dan Jaksa Agung dari tahun 1989-1991 di Permerintah Aliansi Kaine.

Baca juga: Latihan Militer Terbesar di Australia Libatkan 30.000 Personel, Indonesia Ikut Serta

Selain itu Bernard Collaery adalah anggota Majelis Legislatif pertama di Australia Capital Territory untuk Partai Reli Penduduk, tahun 1989 - 1992.

Seperti dilansir wikipedia.org pada bulan Juni 2018, Direktur Kejaksaan Umum Persemakmuran mendakwa Collaery berdasarkan Undang-Undang Informasi Keamanan Nasional (NSI) karena mengungkap informasi intelejen yang dilindungi.

Kasus ini berkaitan dengan skandal mata-mata Australia-Timor Leste. Dimana pemerintah Australia menyadap kantor pemerintahan Timor Leste.

Penyadapan itu untuk mendapatkan keuntungan informasi selama negosiasi komersial untuk mengukir Laut Timor yang kaya akan sumber daya alam. Namun pada Juli 2022 dakwaan tersebut dicabut oleh Jaksa Agung Mark Dreyfus.

Bernard Collaery adalah seorang putra seorang perwira penerbang Edward Francis Collaery, kelahiran Caversham, Inggris.

Ia lulusan University of Sydney meniti karier pertama kali sebagai sekretaris pertama Kedutaan Besar Australia di Prancis.

Baca juga: Uskup Richard Umbers Berbagi Cerita dari Tur Caritas Timor-Leste dengan Sekolah-sekolah di Australia

Dari kariernya inilah kemudian Bernard Collaery mendalami masalah hukum, hingga menjadi politisi di Australia.

"Pemerintah Timor-Leste akan memberikan penghargaan kepada seorang warga negara Australia, Bernard Collaery, pada tanggal 20 Mei 2023 atas jasanya membela Pertahanan batas Laut Timor-Leste dengan dokumen-dokumennya yang ada," kata Agostinho 'Somotxo' seperti dilansir timorpost.com, Kamis (18/5/2023).

Agostinho mengatakan, jika penghargaan ini merupakan penghargaan yang layak diberikan, karena ia berjasa atas pembelaan batas laut Timor-Leste di zona Pasifik melawan Australia.

Atas upaya Presiden Republik Timor Leste, Jose Ramos Horta, telah mengidentifikasi sosok penting seperti pengacara Bernard Collaery. ***