Helo Timor Leste

FRETILIN dan CNRT Serukan Perdamaian, Presiden Ramos Horta Ungkapkan Hal ini

Dodo Hawe - Nasional
Minggu, 21 May 2023 11:25
    Bagikan  
DAMAI
istimewa

DAMAI - Tiga tokoh Timor Leste menginginkan perdamaian.

HELOTIMORLESTE.COM - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Parlemen (Pilpar) Timor Leste berlangsung Minggu (21/5/2023) hingga sekarang berlangsung aman damai.

Dua pimpinan Parpol terbesar yakni FRETILIN dan CNRT menyerukan perdamaian untuk pelaksanaan pemungutan suara hingga seterusnya.

Seperti kita ketahui saat ini komposisi kursi Parlemen Nasional Timor Leste dikuasai dua partai besar ini, FRETILIN dengan 23 kursi parlemen sedangkan CNRT 21 kursi parlemen.

Presiden CNRT Xanana Gusmao juga menyerukan kepada militan CNRT dan partai lain untuk menjaga perdamaian di Timor Leste.

Begitu juga kepada militan CNRT juga meminta agar tetap menjaga persatuan dan perdamaian, tidak terprovokasi, terhadap teror dari orang lain.

Baca juga: Presiden dan Pimpinan Partai Timor Leste Menggunakan Hak Suaranya di Kota Dili

Begitu juga dengan Presiden Partai FRETILIN, Francisco Guterres seperti dilansir stlnews.co mengatakan kepada militan FRETILIN untuk menjaga perdamaian dan stabilitas negara.

Bersama Sekjen Mari Alkatiri, Francisco Guterres menggunakan hal pilihnya di Pusat Pemungutan Suara (PPS) di sekolah Farol, Kota Dili, Timor Leste, Minggu (21/5/2023).

"Oleh karena itu kita ingin menunjukkan bagaimana kita harus menerima prinsip-prinsip demokrasi, semua hasil untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di negara kita," ujar Lu Olo panggilan khas Francisco Guterres.

Sementara Presiden Ramos Horta memuji pelaksanaan pemilu yang bagus dan mengucapkan selamat atas kerja keras lembaga terkait seperti STAE, CNE, PNTL, FDTL dan semua aparat.

Baca juga: Xanana Sudah Mencoblos, Pemunggutan Suara di Timor Leste Dibuka Pukul 07.00, Berlangsung Aman

Presiden Ramos juga berpesan kepada para pemimpin dan semua pihak untuk menjaga kedewasaan, menghormati kedaulatan rakyat untuk memilih, dan hanya menerima hasil rakyat.

Kepala Negara menambahkan bahwa kekuasaan rakyat setiap 5 tahun sekali menggunakan hak pilihnya, sehingga dengan menghormati mereka, tercipta situasi damai bagi rakyat untuk hidup.

Horta percaya para pemimpin masing-masing partai, mereka dalam mimpi, ambisi untuk menduduki Pemerintah, sehingga para dengan tenang menerima hasil pemilihan yang diberikan oleh rakyat.

Baca juga: Dua WN Timor Leste Terdampar di Tanjung Bastian Wini TTU

Masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, kemiskinan, dan kemiskinan memimpikan Pemerintahan yang baik dengan visinya, agar perekonomian dapat bergerak maju, dan mengutamakan kemiskinan yang dihadapi rakyat.

Ramos Horta juga berharap agar Pemerintah lebih memperhatikan anak-anak, wanita hamil, wanita tua, penciptaan lapangan kerja dan kesempatan lain bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam olahraga nasional maupun internasional.

"Saya percaya pemimpin politik, sebagai pemimpin partai keinginan untuk menjadi anggota DPR, Menteri, harus menciptakan iklim perdamaian. Siapa yang menang dan kalah dengan bermartabat," kata Horta. ***