Helo Timor Leste

KPK Membisiki Walikota Surabaya, Eri Cahyadi: Ada Yang Main-main Soal Aset!

Ugu - Nasional
Jumat, 26 May 2023 01:17
    Bagikan  
KPK Bisiki Walikota Surabaya
@ericahyadi_

KPK Bisiki Walikota Surabaya - Eri Cahyadi mengaku mendapat bisikan dari KPK bahwa terjadi dugaan pungli di wilayah Surabaya.

HELOTIMORLESTE.COMWali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat bisikan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan terjadi pungutan liar (Pungli) di kota Surabaya, Jawa Timur.

Saat bertemu dengan pihak KPK, Eri mengaku dibisiki jika ada jajarannya yang diduga bermain-main dengan pungli.

Mendengar informasi tersebut, Eri Cahyadi langsung memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural di lingkungan pemkot Surabaya di gedung Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto Surabaya, Rabu, 24 Mei 2023.

Baca juga: Bali Gempar, Bule Jerman Muncul Telanjang Bulat Saat Ada Pentas Tari di Puri Saraswati



Saya minta tolong betul, kemarin ada acara KPK terkait dengan aset. Setelah acara KPK, saya dibisiki, 'Pak ojok main-main nang Suroboyo' (Pak, jangan main-main di Surabaya).

"Karena (kata KPK) ada yang main-main alasannya menggunakan namanya Pak Wali Kota," kata Eri di Surabaya, Rabu.

Eri pun kembali mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari perbuatan melanggar hukum seperti pungli.

Terlebih, jika pungli tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan wali kota atau pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dia menegaskan tak akan tinggal diam.

Baca juga: Iriana Mantan Pacar Ronaldo Tak Gendut, Fans: Terlalu Menggoda!



Kalau itu terjadi dan ada apa-apa, silahkan tanggung sendiri. Makanya sebelum itu terjadi tolong berhenti, sampean (anda) punya anak istri. Kalau sudah itu terjadi, remek sampean (hancur anda)," tegas Eri.

Eri menegaskan, selama ini tidak pernah menyuruh seseorang atau pejabat Pemkot untuk menyetorkan uang kepadanya. Dia pun mengancam akan melaporkan sendiri apabila ada jajarannya yang ketahuan melakukan pungli.

"Lek sampean lakoni itu (kalau anda melakukan itu), kecekel (tertangkap) silakan. Karena itu sudah urusannya sampean (anda), bukan urusannya saya," ujar dia. ***