Helo Timor Leste

Begini Proyeksi Pembangunan Bandara AIPNL Timor Leste yang Akan Segera Dikerjakan

Dodo Hawe - Nasional
Kamis, 1 Jun 2023 18:07
    Bagikan  
PROYEKSI
Primeiro-Ministro: S.E. Taur Matan Ruak/ facebook

PROYEKSI - Proyeksi Bandara AIPNL Timor Leste yang megah dan modern, akan segera dibangun setelah menjadi anggota ASEAN

HELOTIMORLESTE.COM - Tidak lama lagi Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato atau AIPNL akan segera dilakukan perluasan menjadi sebuah bandara yang megah, kebanggaan rakyat Bumi Timor Lorosae.

Seperti dalam unggahan akun PM Timor leste di facebook: Primeiro-Ministro: S.E. Taur Matan Ruak mengungkap gambar proyeksi pembangunan Bandara AIPNL di Comoro, Dili, Timor Leste yang memiliki desain lebih detail.

Pengerjaan pembangunan modernisasi Bandara AIPNL ini akan dikerja perusahaan konstruksi Indonesia, PT Waskita Karya yang didanai oleh ADB (Asian Development Bank) senilai sekitar USD 72,6 juta atau sekitar Rp1,1 triliun.

Pembangunan Bandara AIPNL akan dimodernisasi secara bertahap dari fase pertama hingga fase ketiga, sehingga bandara tidak dapat berfungsi secara normal.

Kedepannya, AIPNL akan memiliki luas 3.000 meter persegi untuk menjaring pesawat besar dari berbagai negara, serta akan terdapat terminal penumpang dan terminal VVIP sesuai dengan standar internasional sebagaimana dipersyaratkan oleh organisasi Penerbangan internasional.

Baca juga: Mega Proyek Bandara Intenasional Presidente Nicolau Lobato Senilai Rp1,1 Triliun di Kerjakan Waskita Karya

Baru-baru ini Pemerintah Timor Leste telah melakukan penandatanganan kontrak kerja yang dihadiri Presiden Republik, Jose Ramos Horta dan Perdana Menteri, Jenderal Taur Matan Ruak, Duta Besar Jepang, Indonesia, Australia, perwakilan ADB di Timor-Leste, IFC, yang memiliki kerjasama keuangan dengan Pemerintah Timor-Leste.

Untuk tahap pertama, akan dimulai pembangunan enam komponen sebagai berikut:

Komponen 1: Perpanjangan jalan (runway) saat ini dari 1.850 meter menjadi 2.100 meter, pembangunan jalan, menara kontrol dan taxiway, yang bertanggung jawab untuk perusahaan Indonesia Waskita Karya.

Komponen 2: Pembangunan Terminal Penumpang, dari pendanaan Pemerintah Jepang.

Komponen 3: Pembangunan infrastruktur penting Bandara.

Komponen 4: Pembangunan Terminal VVIP.

Komponen 5: Akuisisi tanah dan kompensasi untuk properti yang teridentifikasi.

Komponen 6: Membuat opsi investasi untuk Kerjasama pemerintah dan swasta (PPP).

Baca juga: Ditunggu Bank Garansi Dari PT Waskita Karya untuk Proyek Bandara Timor Leste Senilai USD 202 Juta

Sedang untuk perpanjang pelebaran runwayt mencapai 400 meter ke arah jalur laut, dengan panjang lebih dari 2.500 meter.

Untuk tahap ketiga, perpanjangan jalur bertambah 500 meter sehingga menjadi 3.000 meter (final), ini termasuk perluasan terminal darat sesuai jumlah penumpang yang keluar.

Diharapkan di masa depan, pemerintah harus lebih maju, agar memenuhi persyaratan dasar penting ASEAN bagi Timor-Leste sebelum menjadi anggota paripurna.

Setidaknya Timor-Leste harus menyiapkan tiga syarat dasar penting, seperti peningkatan infrastruktur bandara.

Kemudian memastikan kualitas internet yang cepat dan aman serta infrastruktur hotel dan restoran, karena kemungkinan Timor-Leste akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN pada tahun 2029 di Dili.

Untuk itu, Timor Leste harus maju dan mandiri diharapkan akan sejajar dengan negara-negara lain di ASEAN. **