HELOTIMORLESTE.COM - Peluncuran penerbangan AERO Dili dengan rute Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato (DIL) Dili, Timor Leste ke Bandara Internasional Changi Singapura (SIN) bukan hal yang mudah.
Sebab penerbangan dari kedua negara ini membutuhkan penumpang yang tidak sedikit, artinya perlu kuoata penumpang yang mencukupi.
Sementara jumlah penumpang yang melakukan perjalanan Singapura-Dili, Timor Leste atau sebaliknya diperkirakan sangat sedikit.
Baca juga: Singapura Sambut Operator Baru saat Aero Dili Memulai Penerbangan Airbus A320 ke Bandara Changi
Bisa jadi jumlah penumpang yang melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat ini diperkirakan sangat minim, namun itu semua tetap harus berjalan sesuai jadwal penerbangan yang dirintis AERO Dili.
Dalam penerbangan ini AERO Dili akan beroperasi hingga tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan satu-satunya pesawat Airbus A320.
Dibalik itu semua pemerintahan Timor Leste tidak tinggal diam, namun akan memberikan subsidi dalam penerbangan kedua negara tersebut.
Baca juga: Travel Vlogger Populer Diintimidasi Oleh Aero Dili Setelah Memberi Ulasan Buruk Maskapai Itu
Dilansir dari laman sosial media facebook Jose Ramos-Horta terungkap jika penerbangan itu mendapat perlakukan khusus dari Pemerintah Timor Leste.
"Pemerintah harus mendukung 50% dari biaya bahan bakar maskapai penerbangan yang dua kali lebih mahal di Dili dibandingkan dengan kota-kota tetangga," tulis Ramos Horta dalam unggahannya itu.
Ramos Horta juga mengatakan jika AERO Dili harus mendapat manfaat dari semua pembebasan pajak selama setidaknya 5 tahun kedepan.
Baca juga: Aero Dili Umumkan Penerbangan ke Singapura Desember 2023
Tak sampai disitu, Pemerintah Timor Leste harus membeli 30% kursi Aero Dili, digunakan atau tidak digunakan, jika kuota penerbangan tidak terpenuhi.
Ramos Horta juga mengucapkan selamat kepada Lourenço Oliveira dan mitra, dan seluruh staf AERO Dili.
"Mari kita lihat bagaimana posisi Pemerintah kita sendiri, mendukung inisiatif pribadi, oleh seseorang dengan rekam jejak, atau tidak melakukan apa pun seperti biasa. Untuk memulai dengan... semua Menteri, anggota parlemen, pegawai negeri sipil harus terbang ke Aero Dili," kata Ramos Horta dalam unggahannya itu.
Baca juga: Indonesia Membeli Drone Senilai $300 Juta dari Turkish Aerospace
Seperti kita ketahui Aero Dili secara resmi meluncurkan koneksi yang ditunggu-tunggu antara Dili, Timor Timur, dan salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara.
Menghubungkan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato (DIL) Dili ke Bandara Internasional Changi Singapura (SIN),
Berangkat dari rumahnya di Dili pada pukul 17:00, penerbangan akan mendarat di Singapura Changi pada pukul 20:00.
Baca juga: Aero Dili Timor Leste Meluncurkan Penerbangan Baru Ke Singapura dan Surabaya
Layanan kepulangan akan berangkat pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu dini hari pukul 01:00, dan tiba kembali ke Timor Timur untuk sarapan pagi pada pukul 06:30.
Aero Dili, yang berubah dari maskapai penerbangan domestik kecil menjadi maskapai penerbangan internasional nasional, telah mengalami peningkatan minat terhadap layanan ini.
Singapura bergabung dalam daftar tersebut sebagai tujuan internasional kedua setelah Denpasar Bali, yang dimulai tahun lalu.
Baca juga: Aero Dili Transport Service Operasi Penerbangan Pertamanya ke Bandara Ngurah Rai Denpasar
Pesawat ini melakukan perjalanan ke arah barat laut menuju Singapura pada ketinggian jelajah 36.000 kaki untuk penerbangan selama tiga jam 27 menit.
Pesawat tiba di SIN 21 menit lebih awal, mendarat pada 19:39, lebih cepat dari waktu kedatangan yang dijadwalkan pada pukul 20:00.
Setelah banyak kemeriahan dan pidato di Bandara Singapura (dibagikan sebagai cerita di Instagram mereka), penerbangan berangkat keesokan paginya untuk kembali ke Timor Leste.
Baca juga: Aero Dili Transport Service Operasi Penerbangan Pertamanya ke Bandara Ngurah Rai Denpasar
Maskapai ini tidak akan menghadapi banyak persaingan di rute tersebut, hanya Air Timor yang mengoperasikan penerbangan charter ke dan dari Singapura.
Menurut data dari Flightradar24, diperkirakan tidak ada operator lain yang menggunakan layanan pada minggu ini. **