Helo Timor Leste

Neymar Tanggapi Suporter Fanatik PSG yang Mengepung Rumahnya

Satwika Rumeksa - Olahraga
Kamis, 4 May 2023 21:03
    Bagikan  
Suporter PSG mengepung rumah Neymar
Suporter PSG mengepung rumah Neymar

Suporter PSG mengepung rumah Neymar - Suporter PSG mengepung rumah Neymar

HELOTIMORLESTE.COM - Pendukung klub sepakbola Paris Saint-Germain pergi ke rumah Neymar untuk mengepung rumahnya dan menuntut agar dia meninggalkan klub.

Neymar menanggapi pelecehan tersebut dengan pesan di Instagram story-nya, setelah fans PSG menyampaikan protes mereka terhadap hierarki klub kepada para pemain.

"Jangan biarkan orang lain membawa Anda ke dalam badai mereka, bawa mereka ke dalam kedamaian Anda," kata Neymar kepada lebih dari 208 juta pengikut di Instagram.

Sebelumnya suporter PSG pertama kali menghina Lionel Messi di kantor klub Paris, sebelum pindah ke rumah Neymar.

PSG mengutuk tindakan tersebut, meski menghukum Messi karena melakukan perjalanan tidak sah ke Arab Saudi.

"PSG mengutuk dengan sangat keras tindakan yang tidak dapat ditoleransi dan penghinaan dari sekelompok kecil individu yang terjadi pada hari Rabu. Apa pun perbedaannya, tidak ada yang dapat membenarkan tindakan ini. Klub menyatakan dukungannya untuk para pemain, manajemen, dan semua pihak yang berkepentingan dengan perilaku tercela ini," bunyi pernyataan klub.

Sanksi Leo Messi menyusul pelariannya ke Arab Saudi tanpa izin klub telah mengirimkan gelombang kejutan ke kubu PSG. Pagi ini, asosiasi pendukung klub Paris mengeluarkan pernyataan yang meminta para penggemar untuk berkumpul di sekitar lokasi klub untuk memprotes bintang Argentina tersebut.

Ratusan penggemar muncul dengan megafon, suar, dan spanduk menyerukan kepergian pemain. Mereka bahkan menghinanya dalam bahasa Spanyol yang sempurna.

Sasaran utama demonstrasi adalah dewan direksi klub, yang mereka tuduh membuat keputusan yang "tidak ada hubungannya dengan sepak bola". Bahkan, akibat skorsing tersebut, Leo Messi tidak hadir pada sesi latihan hari ini.

Mobilisasi dimulai pukul 6 sore dengan slogan "Paris untuk kita, selamanya dan untuk waktu yang lama" dan protes diperkirakan akan berlanjut selama beberapa jam.**