HELOINDONESIA.COM -
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho telah menetapkan pesepakbola naturalisasi Egwuatu Godstime Ouseloka sebagai tersangka penganiayaan.
"Saat ini pelaku sudah kita tetapkan menjadi tersangka," ucap Zain saat dikonfirmasi, Kamis.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Perumahan Taman Paris, kawasan Pinangsia, Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, pada Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Seri LifeStyle: Kenali Relasionaun Tóxika Neebé Hareba Depresaun, Oinsá Ita-nia Nafaluk?
Ouseloka ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksanya dan langsung dilakukan penahanan. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman penjara selama tujuh tahun.
Kejadian bermula saat Ouseloka menyerempet mobil milik seorang pemuda bernama Kevin Hartanto (23). Kevin yang merasa tidak terima kemudian menegur Ouseloka.
Ouseloka yang tidak terima ditegur kemudian mengamuk dan menampar Kevin sebanyak dua kali. Kevin pun mengalami luka di bagian wajah.
Baca juga: Piala Asia 2023 Bakal Jadi Kejuaraan Pertama yang Terapkan SAOT
Kasus ini pun menjadi viral di media sosial setelah video penganiayaan tersebut diunggah oleh akun Instagram @tangerang.terkini
Profile Egwuatu Godstime Ouseloka,
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan awak media, Egwuatu Godstime Ouseloka, yang akrab disapa Olisa, adalah pesepakbola kelahiran Nigeria yang telah dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Ia lahir pada tanggal 12 September 1992 dan saat ini berusia 31 tahun.
Karier Sepak Bola
Olisa telah bermain sepak bola di Indonesia sejak tahun 2013. Ia pernah memperkuat beberapa klub, antara lain PSMS Medan, Persipura Jayapura, PSKC Cimahi, dan PSDS Deli Serdang. Posisinya di lapangan adalah penyerang atau gelandang serang. Saat ini, Olisa tidak terikat kontrak dengan klub mana pun.
Olisa, Egwuatu Godstime Ouseloka, pesepakbola naturalisasi, pemain naturalisasi,
Egwuatu Godstime Ouseloka atau olisa resmi tersangka penganiayaan